Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Cara niat mandi junub untuk tiga hadas sekaligus

Cara niat mandi junub untuk tiga hadas sekaligus

Assalamu’alaikum ustadz saya sedang hamil besar mengalami junub karna berhubungan intim sebelum mandi hadas besar saya melahirkan lalu megalami nifas jadi saya mempunyai 3 hadas besar yaitu hadas junub,wiladah/melahirkan dan nifas ustadz
Pertanyaan
1.bagaimana niat mandinya ustadz apakah sekali mandi harus menyebutkan 3 niat yaitu hadas junub , wiladah /melahirkan dan nifas atau cukup 1 niat untuk menghilangkan hadas besar saja ustadz
2.misalnya memiliki 3 hadas besar bisa dengan 1 niat lalu bagaimana lafadznya ustadz tolong kasih contoh bunyi niatnya ustadz
3.apakah boleh sekali mandi dengan 3 niat misalnya saya punya 3 hadas besar saya mandi sekali dengan 3 niat guyuran pertama saya mengucapkan niat mandi junub guyuran kedua saya niat mandi wiladah/melahirkan guyuran ketiga saya niat mandi nifas apakah boleh seperti itu ustadz mandi sekali dengan 3 niat untuk menghilangkan hadas junub wiladah/melahirkan dan nifas mohon jawabannya ustadz terima kasih

JAWABAN

1. Bisa satu kali mandi dengan tiga niat seperti “Niat mandi untuk menghilangkan hadas junub, wiladah dan nifas.” Baca juga: Cara niat mandi junub

2. Bisa juga satu kali mandi dengan satu niat seperti “Niat mandi menghilangkan hadas besar.”

3. Tidak perlu pakai banyak guyuran seperti itu. Cukup mandi satu kali dengan niat sebagaimana dijelaskan pada jawaban 1 dan 2. Baca juga: Cara mandi besar yang wajib dan sunnah

Ibnu Qudamah dalam Al Mughni menjelaskan:

فصل: إذا اجتمع شيئان يوجبان الغسل كالحيض والجنابة أو التقاء الختانين والإنزال ونواهما بطهارته أجزأه عنهما. قاله أكثر أهل العلم منهم عطاء وأبو الزناد وربيعة ومالك والشافعي وإسحاق وأصحاب الرأي
وإن نوى أحدها أو نوت المرأة الحيض دون الجنابة فهل تجزئه عن الآخر؟ على وجهين أحدهما تجزئه عن الآخر لأنه غسل صحيح نوى به الفرض فأجزأه كما لو نوى استباحة الصلاة. وهذا الوجه هو مذهب الشافعية أيضا. انتهى.

Artinya: Apabila berkumpul dua hal yang mewajibkan mandi seperti haid dan junub atau jimak (hubungan intim) dan keluar mani lalu mandi dengan berniat untuk keduanya maka itu cukup. Ini pendapat mayoritas ulama seperti Atha’, Abu Zinad, Rabiah, Malik, Imam Syafi’i, Ishaq, mazhab Hanafi, dll. … Apabila dia berniat pada salahsatunya atau seorang wanita niat mandi untuk haid saja tanpa junub apakah itu cukup untuk yang lain? Ada dua pendapat. Pertama, sah dari yang lain juga. Karena ia mandi yang sahih dan sudah berniat pada mandi yang wajib, maka itu sah untuk keduanya. Seperti niat mandi untuk bolehnya shalat. Pendapat ini juga pendapat mazhab Syafi’i.
Baca juga: Satu Puasa dengan Dua Niat

***

CARA NIAT MANDI JUNUB

Jadi begini ustadz saya kan buka di internet cara sunah mandi besar biasanya kalau mandi besar pertama membasuh kemaluan wudhu lalu menguyur kepala sambil niat mandi besar setelah itu membasuh tubuh bagian kanan lalu bagian kiri terakhir membasuh seluruh tubuh karna katanya membaca niat harus bersamaan dengan menguyur kepala jadi kalau saya punya 3 hadas saya menguyur kepala yang pertama membaca niat haid lalu menguyur kepala yang kedua membaca niat nifas lalu menguyur kepala yang ketiga membaca niat junub itu kalau saya mandi besar menguyurnya pakai gayung karna jarang pakai kran tapi kalau pakai kran biasanya saat menguyur kepala saya niatkan untuk bersuci ketiganya tapi kadang kalau saya punya lebih dari satu hadas saya cuma niat mandi besar yang umum saja seperti nawaitul gusla lirofil hadasil akbari fardhal lillahitaala

Pertanyaan nya
1.apakah cara saya di atas sudah sah ustadz
2.apakah benar membaca niat mandi besar harus bersamaan saat menguyur kepala ustadz
3.ustadz kan bilang tidak perlu pakai banyak guyuran seperti itu lalu kalau misalkan saya punya 3 hadas saya mau mandi sekali dengan meniatkan ketiga nya bagaimana ustadz apa saat menguyur kepala pakai gayung sekali guyuran bisa langsung diniati haid junub dan nifas ustadz atau bagaimana saya tidak faham ustadz

JAWABAN

1. Sudah sah.

2. Benar tapi tidak harus mulai dari kepala. Bisa saja mulai saat mengguyur anggota badan yang lain. Yang pasti, guyuran yang dianggap adalah siraman yang terjadi bersamaan dengan niat. Siraman yang dilakukan sebelum niat itu tidak dianggap.

3. Ya bisa satu guyuran 3 niat sekaligus. Lihat tanya jawab pertama di atas.

Kembali ke Atas