Dosa Syirik Apakah Diampuni?
DOSA SYIRIK APAKAH DIAMPUNI?
Assalamu’alaykum ustadz,
1. a) apakah setiap dosa bisa diampuni Allah, termasuk syirik?
b) apa maksudnya “dosa syirik tidak diampuni Allah, dan Allah mengampuni dosa selain dari syirik”?
2. a) Adakah taubat bagi para pembunuh?
b) dan bagaimana cara bertaubatnya?
3. Bisakah taubat hanya dengan istighfar dan menyesal, tanpa harus dengan shalat taubat?
4. Jika kita membaca tentang ramalan zodiak di internet (seperti facebook, instagram, dll). Apakah itu sama saja datang ke dukun?
5. Bagaimana cara meminta maaf kepada orang yang sudah meninggal? (Misal: selama dia hidup, kita pernah mencelanya, memfitnahnya, atau membullynya. Lalu kemudian sang korban sudah meninggal)
6. a) saya pernah mendengar ayat (dalam surah at taubah: 65-66) bahwa pernah ada seseorang yang bercanda yang mengandung pengolok olokan terhadap Allah dan Rasulnya. Lalu ketika Rasulullah tahu tentang apa yang mereka perbuat, lalu mereka berdalih “sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain main saja” lalu turunlah ayat dalam surah at taubah: 66 “tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir, sesudah beriman” maka pertanyaannya, apa yang dimaksud “tidak usah kamu minta maaf”?
b) Jika seorang muslim telah terlanjur mengucapkan kalimat kufur, yakni menghina agama seperti menghina Allah dan Rasulullah, kemudian ia menyesal. Maka pertanyaannya, adakah taubat bagi mereka? Dan bagaimana cara bertaubat dari perbuatan tersebut?
7. Sebelum hijrah ada teman saya yang mengunggah fotonya sambil buka aurat, ke medsos. Lalu setelah hijrah dia kebingungan karena ia lupa password medsosnya, sehingga foto yang ada di medsos tsb tidak bisa dihapus. Maka adakah jalan taubat baginya?
Jazakallahu Khayr
JAWABAN
1a. Ya. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
1b. Apabila dosa syirik dibawa sampai mati. Sedangkan dosa non-syirik walaupun dibawa sampai mati dan belum sempat taubat ada kemungkinan dimaafkan dengan syafaat Rasulullah atau syafaat orang soleh. Baca detail: Syafaat Orang Soleh
2a. Ya. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
2b. Dengan tidak mengulangi perbuatan itu, menyesalinya, dan
menambalnya dengan banyak perbuatan baik. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
3. Bisa.
4. Kalau percaya ramalan hukumnya dosa. Tapi tidak berakibat syirik menurut Ahlussunnah. Baca detail: Hukum Percaya Ramalan
Sedangkan menurut Wahabi berakibat syirik. Baca detail: 10
Pembatalan Keislaman
6a. Maksudnya tidak perlu berapologi atau membuat alasan yang sifatnya tidak serius. Karena Allah tahu bahwa ucapan sebelumnya memang untuk mengolok-olok dan menghina Islam yang mana hukumnya bagi seorang muslim adalah berakibat murtad. Baca detail: Penyebab Murtad
Namun demikian, Islam selalu membuka ruang untuk bertaubat bagi dosa sebesar apapun. Termasuk dosa murtad sekalipun. Baca detail: Cara Orang Murtad kembali ke Islam
6b. Ya, Allah menerima taubat dari pendosa sebesar apapun dosa itu. Termasuk dosa murtad. Baca detail: Cara Orang Murtad kembali ke Islam
7. Kalau itu di luar kuasanya, maka dimaafkan.
HATI DIBAYANGI RASA MURTAD
ak ustadz, saya mau tanya hati saya terus dibayangi rasa murtad, dan semua perbuatan yang saya lakukan seakan akan menjadikan murtad, dan ketika saya rasa murtad itu dengan ucapan apakah saya akan murtad, dan setiap melakukan sesuatu selalu ragu dan serba salah , dan saya mencoba melawan was was karena saya ingin berbuat itu(perbuatan yang biasa saya lakukan, misalnya berbaring,menutup pintu,mandi,dll), bagaimana solusinya, saya sering seperti itu, dan saya takut itu menjadikan saya murtad, jadi saya sering melakukan taubat dan sudah berkali kali melakukannya
Saya mohon sekali jawabannya,karena ada orang yang memiliki masalah yang sama
Dan saya sangat bersyukur jika ustadz menjawab nya
JAWABAN
Penyebab murtad itu sudah jelas. Jadi kalau anda tidak melakukan hal yang menjadi penyebab murtad, maka anda tidak murtad. Baca detail: Penyebab Murtad
Baca juga: Hukum Murtad
HUKUM MENCUKUR RAMBUT KEMALUAN
1.Apakah haram hukumnya jika saya tidak mecukur rambut kemaluan saya dalam batas waktu 40 hari??
2.apabila ibu saya menyuruh saya mencukur rambut kemaluan saya lalu saya berkata “udah pernah” apakah saya melecehkan perintah mencukur rambut kemaluan??apakah saya mendapat dosa murtad??
JAWABAN
1. Tidak haram. Tapi sunnah mencukur bulu dalam batas 40 hari. Sunnah artinya kalau tidak dilakukan tidak berdosa, dan kalau diamalkan mendapat pahala. Baca detail: Hukum Potong Kuku dan Bulu
2. Tidak melecehkan dan tidak murtad.
Baca detail:
– Penyebab Murtad
– Hukum Murtad