Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Dosa zina menghapus pahala 60 tahun?

Dosa zina menghapus pahala 60 tahun?

Assalaamu’alaikum…

Apakah benar dosa zina itu bisa menghapus amal ibadah selama 60 tahun? Kalau salah, mana hadist yang benar tentang dosa zina?

JAWABAN

Pertama, zina termasuk daripada dosa besar. Pelakunya disebut fasiq atau pelaku dosa besar yang tidak bisa menjadi saksi selama belum bertaubat. Baca detail: Dosa Besar dalam Islam

Namun demikian, dosa besar zina tidak secara otomatis menghapus amal ibadah seseorang. Dosa besar yang bisa menghapus pahala hanyalah dosa murtad sebagaimana disebut dalam QS Al-Baqarah 2:217 “Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

Walaupun begitu, bagi orang murtad yang taubat, amal ibadahnya akan kembali. Baca detail: Pahala Orang Murtad yang Taubat

Kedua, ada sebuah hadits riwayat Ibnu Hibban yang isinya seperti yang anda sebutkan. Berikut hadisnya:

أَخْبَرَنَا ابْنُ قُتَيْبَةَ ، حَدَّثَنَا غَالِبُ بْنُ وَزِيرٍ الْغَزِّيُّ ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ، قَالَ : حَدَّثَنِي الأَعْمَشُ ، عَنِ الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” تَعَبَّدَ عَابِدٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ ، فَعَبَدَ اللَّهَ فِي صَوْمَعَتِهِ ، سِتِّينَ عَامًا ، فَأَمْطَرَتِ الأَرْضُ ، فَاخْضَرَّتْ ، فَأَشْرَفَ الرَّاهِبُ مِنْ صَوْمَعَتِهِ ، فقَالَ : لَوْ نَزَلْتُ فَذَكَرْتُ اللَّهَ ، لازْدَدْتُ خَيْرًا ، فَنَزَلَ وَمَعَهُ رَغِيفٌ أَوْ رَغِيفَانِ ، فَبَيْنَمَا هُوَ فِي الأَرْضِ ، لَقِيَتْهُ امْرَأَةٌ ، فَلَمْ يَزَلْ يُكَلِّمُهَا وَتُكَلِّمُهُ ، حَتَّى غَشِيَهَا ، ثُمَّ أُغْمِيَ عَلَيْهِ ، فَنَزَلَ الْغَدِيرَ يَسْتَحِمُّ ، فَجَاءَهُ سَائِلٌ ، فَأَوْمَأَ إِلَيْهِ أَنْ يَأْخُذَ الرَّغِيفَيْنِ ، أَوِ الرَّغِيفَ ، ثُمَّ مَاتَ فَوُزِنَتْ عِبَادَةُ سِتِّينَ سَنَةً بِتِلْكَ الزَّنْيَةِ ، فَرَجَحَتِ الزَّنْيَةُ بِحَسَنَاتِهِ ، ثُمَّ وُضِعَ الرَّغِيفُ أَوِ الرَّغِيفَانِ مَعَ حَسَنَاتِهِ ، فَرَجَحَتْ حَسَنَاتُهُ فَغُفِرَ لَهُ “

Artinya: Salah seorang ahli ibadah pada masa Bani Israil selalu beribadah kepada Allah di rumah ibadahnya selama 60 tahun. Suatu ketika, hujan turun membasahi bumi sehingga menjadi hijau subur. Kemudian, ahli ibadah itu keluar dari rumah ibadahnya sambil berbisik, ‘Sekiranya aku turun dari padepokan ini kemudian memperbanyak dzikir tentulah kebaikanku bertambah.’ Lalu ia turun dari padepokan dengan membawa satu atau dua potong roti. Ketika ia berjalan-jalan, tiba-tiba ia bertemu dengan seorang perempuan. Lalu dia mulai bercakap-cakap dengan perempuan tersebut, si perempuan juga nampak asyik ngobrol dengannya sehingga tanpa diduga ahli ibadah tadi terlena dan berzina dengannya. Lelaki ahli ibadah itu pingsan, kemudian ia menceburkan diri ke danau untuk mandi.Rupanya datang seorang peminta-minta, memberi isyarat kepadanya untuk meminta 2 atau 1 potong roti tersebut.Selanjutnya, pahala amal ibadah yang dikerjakan selama 60 tahun itu ditimbang dengan dosa perbuatan zinanya, ternyata dosa zinanya lebih berat. Kemudian 1 atau 2 potong roti tadi ditimbang dengan amal kebaikan lelaki ahli ibadah tersebut, hasilnya adalah lebih berat kebaikannya, maka dosa lelaki tersebut diampuni Allah.” [HR. Ibnu Hibban, 820]

Hadits ini menurut ulama ahli hadits statusnya dhaif bahkan termasuk hadis munkar sehingga tidak bisa dijadikan dalil atau argumen.

Pada dasarnya, pelaku zina akan diterima taubatnya asal melakukan taubat nasuha yakni menyesali perbuatannya dan bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosanya. Apabila ini dilakukan, maka amal ibadahnya tidak akan sia-sia. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

HUKUM MENGATAKAN ALLAH TIDAK BODOH

assalamualikum ustad saya ingin bertanya niat saya saya ingin mengagung agungkan Allah seperti Allah itu Cerdas tapi setelah itu saya mengucapkan Allah itu tidak bodoh lalu pas saya mengulangi katanya lagi seperti ada yang kurang kata tidaknya tidak tersebut apakah saya melakukan dosa yang amat besar dan kasus yang hampir sama saya ingin bicara yesus bukan tuhan tuhan hanyalah Allah SWT tapi ada rasa was-was didalam hati takut salah mengucapkan mohon penjelasannya ustad terima kasih

JAWABAN

Allah bersifat Maha Cerdas (al-alim). Karena itu kurang tepat kalau diucapkan tidak bodoh karena kata ‘tidak bodoh’ itu terkesan tidak pintar. Namun demikian itu tidak berdampak dosa bagi anda karena diucapkan tanpa unsur kesengajaan dan tanpa ada niat menghina. Baca detail: Penyebab Murtad

Ucapan Yesus bukan tuhan itu sudah benar. Yesus atau Nabi Isa adalah salah satu Utusan Allah dan NabiNya. Dan hukumnya wajib bagi kita untuk mengetahui dan mempercayainya sebagai salah satu dari Nabi dan Rasul Allah. Baca detail: https://www.alkhoirot.org/2017/06/terjemah-aqidatul-awam.html#nabi

SERING DAPAT BISIKAN JIN

Assalamualaikum.wr.wb
sudah hampir setahun ini saya mendapat bisikan di batin yg amat menyiksa saya. Suara tersebut seolah menyerupai saya sendiri. suara tersebut seperti mengakui tuhan selain Allah,Menghina Allah & Rasulullah,menghina Al-Qur’an,suara kekufuran,dan juga suara yang tidak mengakui adanya Allah.

Namun suara2 tersebut bukan kehendak saya. Setiap hari saya berdebat dg suara2 tersebut. Jika argumen saya menang mereka akan diam. Namun akan muncul kembali dg bisikan perkara yg lain. sholat saya jadi tidak bisa tenang .Setiap Hari saya membaca syahadat bisa sampai Ratusan kali karena merasa saya telah Murtad.

apakah dg suara batin seperti itu telah memurtadkan saya pak ustadz?

Dan yang menghawatirkan saya akhir ini hati saya seolah olah hati saya telah mati tak ada lagi getaran/rasa. apakah saya termasuk orang yang Di sesatkan oleh Allah pak ustadz? Mohon solusinya. Terima kasih. Wassalamualaikum….

JAWABAN

1. Selagi bisikan itu masih menjadi lintasan hati, maka tidak berakibat murtad. Baca detail: Lintasan Hati Ingin Murtad

2. Ada kemungkinan datangnya suara itu berasal dari jin yang masuk ke raga Anda. Oleh karena itu, perbanyak berdzikir setelah selesai shalat. Baca detail: Doa Gangguan Setan

 

Kembali ke Atas