Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Dosakah Tidak Jujur Pada Istri?

Dosakah Tidak Jujur Pada Istri?

Dosakah Tidak Jujur Pada Istri?
DOSAKAH TIDAK JUJUR PADA ISTRI

Assalamualaikum…
Ustad, saya punya sepupu dia bilang pernah berzinah. Dan sekarang dia sudah menyesalinya dan bertaubat. Dia akan menikah dengan seorang perempuan yg inshaaAllah sholehah, dan sangat menjaga kehormatannya sbg perempuan.

Pertanyaannya:
1. Apakah ada amalan tertentu supaya dia diangkat dr akibat buruk karena telah berzinah? sepertinya rezeki dia masih seret ustad.
2. Apa tanda2nya jika tobatnya sudah diterima Allah SWT
3. Jika calon istrinya dikemudian hari setelah menikah menanyakan apakah ia masih perjaka, apakah harus jujur atau menutupi aibnya?
4. Jika harus berbohong, apakan tidak berdosa?

Terimakasi ustad..

JAWABAN

1. Yang pertama suami harus bertaubat nasuha untuk memastikan dia tidak akan mengulangi perbuatan zinanya itu dan sebagai bentuk pembersihan diri. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

2. Tandanya kalau dia sudah tidak melakukan dosa besar lagi.

3. Menutupi aib itu lebih baik. Kalau itu akan membawa kebaikan pada hubungan mereka berdua. Baca detail: Bohong dalam Islam

4. Berdosa, tapi tidak termasuk dosa besar dalam konteks bohong yang akan membawa kebaikan rumah tangga. Baca detail: Bohong dalam Islam

SUAMI SELINGKUH KARENA TERPAKSA MENIKAHIKU

Assalamualaikum Wr Wb

Saya baru menikah hampir 2 bulan dg suami saya. Kami sekarang menjalani LDR married, kami bertemu 2 mnggu sekali.
Awalnya, Saya dan suami telah pacaran selama 4 th.. Kemudian 6 bulan sbelum pernikahan kdua kluarga kami bertemu dan menentukan tanggal akad nikah. Akan tetapi, 3 bulan sblm nikah suami saya mundur dan mengatakan ingin menikahi wanita lain. Saya memutuskan utk melanjutkan pernikahan. Konsekuensinya skg, suami saya lebih memprioritaskan wanita tsb, bahkan sering videocall terutama ktika kami berjauhan. Drumah pun ketika bersama, dy sering menghiraukan dan tdk mau menjawab pertanyaan saya ketika kami ngobrol.,walaupun kami masi tetap seranjang.

Pertanyaan saya, apakah ini merupakan konsekuensi yg harus saya terima karena tetap memaksa dy utk menikahi saya..

Bagaimana sikap saya seharusnya,, tetap melayani dy walaupun saya tau mereka berhubungan intens
Terimakasih atas bantuan Bapak..
Wassalamualaikum Wr Wb

JAWABAN

Ya, itu konsekuensi dari keputusan anda yg memaksakan diri untuk melanjutkan pernikahan. Sehingga daya tawar anda lemah dan bargaining dia menguat. Ini membuat dia tidak punya beban untuk tetap berhubungan dengan wanita lain.

Anda dalam hal ini boleh memilih antara tetap melanjutkan rumah tangga atau meminta berpisah. Kalau tetap melanjutkan rumah tangga, maka anda harus sabar dengan sikapnya. Perbanyak kesibukan agar bisa tetap semangat dalam mengarungi hidup. Juga perbanyak doa dan ibadah agar hati lebih tenang. aca detail: Menyikapi Pasangan Selingkuh

Juga, selama anda masih menjadi istrinya, maka anda berkewajiban untuk mentaatinya. Baca detail: Hak dan Kewajiban Suami Istri

Yang kedua, dia harus bekerja keras. Bekerja keras akan sulit kalau tidak dibarengi dengan keterampilan (soft skill) atau berijazah tinggi. Kalau bekerja pada orang lain susah, maka dia bisa buka usaha sendiri dari bawah. Jangan gengsi dalam bekerja. Kerja apapun harus diterima.

Selain bekerja dengan rajin, berdoa tentu saja penting. Silahkan baca doa berikut setiap selesai shalat lima waktu dan/atau shalat tahajud:


اَلَّلهُمَّ إنِّي أعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنَ العَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنَ غَلَبَةِ الدِّيْنِ وَقَهْرِ الرِجَال

Baca detail: Doa Lancar Rejeki dan Lunas Hutang

HUBUNGAN SUNDA PADANG TAK DIRESTUI

Assalamualaikum,,

Selamat sore pak ustad,,,perkenalkan sebelum nya nama saya laki-laki,,saya tahu email ini dari web,,
Langsung saja saya mau bertanya pak ustad tenatang pernikahan :
1.saya mempunyai kenalan Perempuan orang padang,,dan kami ingin serius ke jenjang pernikahan,,namun orang tua saya masih tidak setuju karena jarak yang jauh karena orang sebrang sementara saya orang sunda kerja d jakarta. Calon saya mau pindah ke jkt jika memang nanti kami menikah
2.orang tua saya terutama ibu tidak mau ikut ke padang jika memang saya memaksa untuk menikah

Pertanyaan nya :
1.apa yg harus saya lakukan untuk membujuk kedua orang tua saya untuk merestui saya?
2.jika memang orang tua tetap tidak merestui saya dan tidak mau ikut dalam pernikahan saya apakah saya berdosa karena melawan kehendak orang tua?

Terima kasih, mohon pencerahan nya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

JAWABAN

1. Merestui dan ikut ke Padang itu dua hal yang berbeda. Kalau ibu tidak mau ikut ke Padang, maka biarkanlah yang penting beliau mau merestui pernikahan anda. Ini yang penting.

2. Kalau pilihan anda wanita yang salihah, maka orang tua wajib merestui dan berdosa kalau tidak merestui. Dalam hal ini, maka anak diperbolehkan berbeda dengan orang tua dan tetap menikahi wanita pilihannya. Ini pandangan Ibnu Hajar Al-Haitami. Baca detail: Batasan Taat dan Durhaka pada Orang Tua

Baca juga: Menikah Tanpa Restu Ibu Apa Durhaka?

HAMIL ZINA, APA YANG HARUS DILAKKAN?

Assalamualaikum
Ustad ini trusan dri mslah sya yg prtma.
Saya sbnarnya tdk ingin mnggurkan jnin saya wlaupun ntar bkal mnimbulkan aib di msyarakat. Pacar saya mnyruh saya mmnum memakan smua yg mmbkin kguguran dan juga obat2 an sampai hbis bnyak ustad, dan mminta saya untuk ke dukun pijat perut. Tapi itu tdak mmbuat saya mngalami kguguran mlah saya mrasa lemas kbnyakan obat. Pacar saya ttap mmaksa saya untuk menggunakan obat2 pdahal saya sudah blang tidak kuat. Saya bilang dia harus mnerima klo mmang hrus lahir, tetapi pacar saya tetap tidak mau dan mnyruh saya mnggugurkan atau ttap hamil scara sembunyi di luar daerah ngekos krna kata dia bayi yg lahir dari hsil zina mmbawa bnyak skali madhorot. Dia tidak mau orang tua saya tau, mkanya saya dsruh alasan krja dluar daerah. Klo saya mmbritahukan kpda orang tua saya, saya takut bakal dmarahi dan diusir.. Apa yg hrus saya lakukan ustad,???
Wassalamualaikum

JAWABAN

Sebaiknya anda menikah dengannya. Walaupun secara siri (tidak resmi ke KUA). Itu untuk menyelamatkan janin supaya punya ayah yang sah dan resmi. Kalau pacar anda tidak mau, maka alternatifnya adalah anda bisa menikah dengan lelaki lain. Dan apabila janin itu lahir, si lelaki yang menikahi anda itu sah menjadi ayah si janin. Baca detail: Pernikahan Wanita Hamil Zina dan Status Anak

Jangan terlalu mengandalkan pacar anda. Dia hanya ingin lari dari tanggungjawab. Anda tidak bisa memaksanya. Dan ini sebagian karena kesalahan anda yang mau berbuat zina dengannya. Sekarang, orang yang bisa anda andalkan adalah orang tua anda. Apapun resikonya, anda harus memberitahu mereka dan memohon maaf karena telah mengecewakan orang tua. Selanjutnya serahkan solusinya pada orang tua anda.

Di sisi anda, mulai sekarang, berusahalan untuk bertaubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Jalani hidup baru. Jangan lagi berharap muluk pada pacar anda. Dia hanya ingin berzina dengan anda tak lebih dari itu. Dan setelah itu dia rasakan, mungkin dia akan berzina dengan wanita lainnya. Oleh karena itu, Kembalilah ke pangkuan orang tua anda. Memohon ampun kerena telah mengecewakan mereka dan menyesali perbuatan anda. InsyaAllah mereka akan memaafkan. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

Kembali ke Atas