Lokasi jauh tak dapat restu orang tua
Lokasi jauh tak dapat restu orang tua
Bagaimana hubungan kami ?
Assalamu’alaikum ustad, mohon di beri bimbingan dan solusi.
Ustad sya pria berumur 26 tahun dan asal Kalimantan Timur, saya dikenalkan oleh kakak saya ke seorang wanita beruur 25 tahun asal NTB. Wanita tersebut mendapat penempatan tugas di Kalimantan Timur minimal 2 tahun. Nah saya dan wanita ini sudah berkomunikasi hampir 5-6 bulan ini dan sefaham ingin menikah. Namun ada beberapa kendala yang sekiranya ingin saya sampaikan dan mau meminta solusi.
Wanita ini anak kedua dari dua bersaudara, kakaknya seorang pria dan sudah menikah. Tgl bersebelahan rumah dengan org tuanya di NTB. Orang tuanya ingin sekali anaknya balik dan menikah dengan orang sana saja dengan alasan supaya rajin ditengok. Di tahun 2015 teman wanita ini sebenarnya sudah diperkenalkan oleh ibunya dengan seorang pria disana, dan mereka sudah saling bertemu orang tua. Namun lambat laun dari teman wanita ini cerita dia sudah mencoba untuk sayang dan cinta dengan pria tersebut, namun tidak bisa. Dia juga mendapat kabar kalau pria tersebut juga punya teman wanita disana. Dulu teman wanita ini pernah punya pacar dan ingin menikah, tapi orang tua teman wanita ini menolak karena pacarnya dia pun juga orang yang domisilinya jauh.
Saya pun sebenarnya sudah beritikad untuk bertemu dengan orang tuanya, tapi mungkin rasa trauma dia membuat dia seperti ragu untuk mengenalkan saya kepada orang tuanya. Nah keluarganya pun juga turut tidak setuju karena saya orang jauh, kan begitu menikah otomatis dia pasti ikut saya di Kalimantan Timur.
Awalnya pun saya tidak mengetahui tentang pria yang dijodohkan tersebut, tapi lambat laun saya tau namun saya tetap bertahan dengan hubungan saya dan dia dikarenakan rasa sayang dan sikap saya melindungi dia. Dia pun semenjak mengenal saya juga tidak mau lagi dihubungi pria tersebut, pria tersebut beberapa kali dia putusin dan itu pun juga sebelum mengenal saya. Namun selalu seperti orang yang mau bunuh diri, begitu penuturannya.
Nah ustad, bagaimana solusi nya ya. Saya kasian sama dia disini juga, dia tinggal sendiri disini. Saya mau menghindarin fitnah dan ingin menikah, tapi di satu sisi saya kasian kalau saya menghindar dari dia. Karena saya beranggapan siapa lagi yang membantu dia apa” disini kalau bukan saya, terlebih saya dan dia sama-sama memiliki rasa sayang dan cinta yang sebaiknya diselesaikan dengan pernikahan.
Jujur ustad, saya pun sudah mengenalkan teman wanita saya ini kepada keluarga dan orang tua saya. Dan mereka menyetujui hubungan kami.
Nah ustad tempo hari saya ada bermimpi, diantara setelah sholat tahajud dan sholat subuh. Di mimpi saya itu, saya bermimpi dia berjalan merangkak ke belakang pria yang dijodohkan sama dia. Namun pria tersebut tidak mengacuhkan dia, begitu saya menoleh ke kanan saya meliat seorang anak kecil yang membawa semangka kemudian membanting semangka tersebut hingga hancur. Saya menjadi bingung, apakah itu pertanda dari Allah SWT dan apa maknanya
JAWABAN
Kalau memang anda sudah mantap dengan pilihan anda, dan calon anda juga sudah mantap dengan anda, maka syariah membolehkan untuk berlanjut ke jenjang pernikahan. Walaupun seandainya hal itu ditentang oleh orang tua si wanita. Dalam agama, orang tua tidak boleh memaksakan pilihannya sendiri yang tidak disukai oleh putri atau putranya. Dan anak tidak dianggap durhaka hanya karena tidak taat dalam menentukan pilihan. apalagi kalau alasan perintah orang tua itu tidak bersifat syar’i (hanya karena lokasi berjauhan). Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua
Bahkan, kalau orang tua tidak berkenan dan menentang bahkan menolak untuk menjadi wali, maka anda berdua dibolehkan syariah untuk menggunakan wali hakim. Baca detail: Menikah dengan Wali Hakim
Namun, kalau dia (calon anda) masih ragu akan keputusannya, maka sebaiknya dia segera memutuskan antara iya dan tidak. Kalau yakin akan dilanjutkan, segera anda datang menghadap orangtuanya dan melamarnya. Kalau dia tidak yakin, maka sebaiknya anda berdua segera putuskan hubungan untuk menghindari terjadinya fitnah dan hal yang tidak baik.
Kalau calon anda ini yakin bersama anda apapun resikonya, maka tetaplah menjaga silaturahmi dengan kedua orangtuanya sebagai bentuk bakti pada mereka. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua
Terkait mimpi anda, kalau mimpi itu berupa isyarat dari malaikat, maka itu bermakna bahwa a) ia tidak akan bahagia dengan pasangannya karena calonnya bukan orang baik-baik; b) ada indikasi calonnya menyembunyikan sesuatu rahasia aib; c) calonnya dia (si pria itu) tidak akan membawa kebahagiaan baginya.
Namun, mimpi bisa juga berasal dari jin atau bunga tidur yang tidak memiliki makna apapun. Jadi, jangan terlalu berpedoman pada mimpi. Baca detail: Mimpi dalam Islam
JODOH: IBU TAK SETUJU CALON MENANTU MUSISI
Assalamualaikum wr wb pak kyai, mhon bantuannya
saya sudah menginjak umur 25 taun dan ada seorang laki” yg berniat menikahi saya namun orang tua perempuan saya tidak mau memberi ijin karena alasannya dia hanya seorang musisi, dan beliau slalu marah membanding bandingkan dengan tetangga diluar sana yg anaknya petani tp suaminya polisi atau TNI.
Apabila saya tetap melanjutkan pernikahan dengan calon saya ini apakah saya salah pak kyai. Mohon bantuannya, sedangkan orang yg mau menikahi saya itu sudah berumur 30 tahun dan keluarganya juga sudah sangat sayang kepada saya, mereka juga ingin saya dan calon yang saya pilih segera menikah, karena mereka juga tidak menginginkan hal-hal jelek terjadi sama kita berdua pak kyai.
JAWABAN
Kalau bisa dihindari, maka sebaiknya menghindari pernikahan yang tanpa restu orang tua. Terutama apabila anda masih tergantung pada orang tua secara finansial. Mengikuti kehendak ibu adalah bagian dari berbakti pada orang tua sebagaimana perintah Islam. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua
Namun, kalau hubungan anda telah sangat dekat dan apabila tidak segera menikah bisa berakibat zina, maka melanjutkan pernikahan itu lebih baik untuk menghindari dosa pada Allah. Dalam hal ini, maka boleh tetap menikah walaupun tanpa restu ibu. Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua
Kendati demikian, tetaplah berusaha agar mendapat restu kedua orang tua sebelum menikah. Teruslah mencoba. Dan teruslah bersabar dan tetap menjalin komunikasi dengan mereka serta selalu memohon maafnya.