Soal dukun syirik wahabi
Soal dukun, syirik wahabi salafi
Saya cuma mau nanya knp koq di situs alkhoirot.net bnyk saya temukan kejanggalan
Antara lain :
1. Perkara tuyul, babi ngepet dll kenapa koq anda hanya mengatakan itu pencurian. Padahal jelas2 itu ialah kesyirikan (krn sudah jelas meminta rizki kpd setan alias jin kafir) dan mereka para pemakai tuyul dan babi ngepet pasti minta bantuan dukun (kahin) yg mana dlm situs anda juga disebutkan Hadits Beliau SAW ttg larangan mendatangi dukun. Kalau mendatangi saja Shalatnya tertolak 40 hari, mempercayai berarti kafir thd apa yg ALLAH turunkan kpd Beliau SAW, lalu bgmn mentaati dukun utk meminta bantuan jin kafir???
2. Di salah satu bahasan, anda katakan bahwa yg namanya sesajen itu animisme dan haram hukumnya. Utk ini saya sangat setuju. Namun, di sisi lain anda koq tdk mengatakan org yg memasukkan khodam ke dalam keris dan bergantung thd keris itu sbg kesyirikan???
Loh bukannya dgn memasukkan khodam berarti menyediakan sesajen berupa bunga 7 rupa dan atau yg lain thd si khodam tsb.
Lagi2 anda meremehkan tindakan meminta kpd jin. Dan bukankah klo spt itu juga tdk disebut nama ALLAH di keris itu??? Knp anda tdk katakan itu sbg jimat jahiliah yg JELAS Haramnya???
3. Anda selalu menyinggung wahabi Knp tiap ada yg mengingatkan ttg bahaya syirik lalu anda terlihat alergi dan menyebut wahabi
Bukankah Tauhid itu INTI AJARAN ISLAM???
Insyaa ALLAH, jawaban anda saya tunggu via email
JAWABAN
1. Yang anda maksud adalah artikel di link berikut, silahkan baca rujukan yang dipakai dan link yang ditunjukkan: Pesugihan dalam Islam
Ada dua perkara dalam tulisan tersebut yang dibahas. Pertama, hukum mencuri adalah haram. Dan termasuk dosa besar. Bagaimanapun caranya. Baca detail: Dosa Besar dalam Islam
Kedua, hukum memakai dukun itu sendiri adalah tidak mutlak hukum halal atau haramnya. Tergantung untuk apa mendatanginya. Kalau mendatanginya untuk berobat, maka tidak dilarang sebagaimana bolehnya kita datang ke dokter atau sinshe untuk berobat. Yang penting cara mengobati tidak melanggar syariah. Bagaimana kalau oleh dukun itu diberi jimat, hukum jimat juga tidak mutlak halal dan haramnya, tergantung dari jenis jimat yang dipakai. Ada jimat yang boleh, ada juga jimat yang haram. Baca detail: Hukum jimat
Anggapan anda bahwa perkara yang dilarang Allah itu otomatis kafir itu menunjukkan kesempitan wawasan agama anda. Perkara yang dilarang Allah atau RasulNya itu terkadang haram, atau makruh dan tidak berakibat kafir atau musyrik. Untuk hal ini silahkan baca ilmu ushul fiqih.
Di samping itu, kami sarankan agar anda tidak terlalu banyak membaca artikel tulisan propaganda kaum Wahabi mereka adalah kaum Sunni sempalan, bukan mainstream. Bahkan sebagian ulama mengeluarkan mereka dari koridor Ahlussunnah. Bagaimana bisa anda menghukumi sesuatu berdasarkan pandangan golongan sempalan yang dianggap sesat oleh ulama Aswaja? Baca detail: Wahabi bukan ahlussunnah
Saran kami, bacalah kitab-kitab karya ulama Ahlussunnah Wal Jamaah empat madzhab agar otak dan dada anda menjadi luas dan terbuka dalam menghadapi perbedaan. Baca buku ini yang tersedia online secara gratis: Kriteria Ahlussunnah Wal Jamaah
2. Kesalahan anda dalam menilai suatu perbuatan adalah anda memakai kacamata aqidah Salafi Wahabi dengan pembagian aqidah menjadi tiga: tauhid rububiyah, uluhiyah dan asma was sifat. Perlu diketahui, bahwa faktanya adalah pembagian aqidah menjadi tiga adalah bid’ah munkarah yang tidak dilakukan oleh generasi salaf. Karena, teori tersebut baru ada pada abad ke-8 hijriyah. Aqidah ini adalah akidah sesat, menyesatan dan ironisinya lagi, dibuat alat untuk menyesatkan orang lain. Baca detail: Beda tauhid Ahlussunnah dan Wahabi
3. Seperti disebut di atas, Wahabi adalah gerakan sempalan dalam Ahlussunnah Wal Jamaah. Sebagian ulama menyatakan Wahabi adalah gerakan neo-Khawarij, bukan Ahlussunnah. Habib Rizieq menyatakan Wahabi itu antara kafir atau sesat.
Baca detail:
– Kriteria Ahlussunnah Wal Jamaah
– Fatwa Habib Rizieq tentang Wahabi dan Syiah
– Beda Wahabi Salafi, Hizbut Tahrir, Jamaah Tabligh dan Syiah
Tauhid itu inti ajaran Islam itu benar. Dan tauhid yang dimaksud oleh Ahlussunnah Wal Jamaah adalah tauhid Asy’ariyah, Maturidiyah, dan Atsariyah non-Wahabiyah. Baca detail: Akidah tauhid Ahlussunnah
Sedangkan tauhid teori buatan Wahabi (Ibnu Taimiyah dan Ibnu Abdil Wahab) justru menjadi teori tauhid pembawa musibah bagi umat Islam karena menjadi doktrin yang mendorong kekerasan, terorisme dan intoleran di kalangan umat pengikut aliran ini. Baca detail: Teori tauhid kekerasan
KERASUKAN JIN
assalamu’alaikum ustadz
saya mengalami gangguan jin sudah 3 tahun lebih. gangguan yang saya alami berupa kaki, tangan, dan anggota tubuh lain yang digerakkan tanpa kehendak saya ketika menjelang tidur. meskipun saya sudah membaca surat ahad, annas, allaq dan ayat kursi, gangguannya masih tetap ada. hal lain yang saya rasakan adalah saya jadi temperamen, mudah marah, rasa cemas dan gelisah, dan rasa minder dan menutup diri. saya pernah di rukiah dulu, tapi ustadz yang merukiah saya bilang, jin nya tidak ada didalam tubuh saya, katanya kalau ada ditubuh saya dia akan keluar dan saya tidak sadar diri, tapi selama proses rukiah, badan saya hanya terasa dingin di kaki, dan saya masih sadar diri.
kenapa saya diganggu jin ustadz? apa karena saya pernah berbuat dosa besar?
lalu apa yang harus saya terapkan supaya tidak diganggu lagi?
terima kasih banyak jika ustadz berkenan menjawab pertanyaan saya.
JAWABAN
Jin bisa masuk ke tubuh siapa saja yang dia suka. Dan itu tidak ada hubungannya dengan apakah orang yang dirasuki itu pelaku dosa atau
tidak. Adapun penyebabnya banyak faktor yang tidak bisa disebutkan di sini satu persatu. Baca detail: Alam jin dan setan
Namun yang terpenting dalam kasus anda adalah bagaimana cara mengeluarkan jin tersebut dari tubuh anda. Cara termudah dan terbaik
adalah anda mencoba datang ke ahlinya. Tokoh spiritual yang biasanya ahli dalam soal ini biasanya kalangan ulama pesantren yang
berlatarbelakang NU. Untuk di daerah Malang, anda bisa datang ke Ustadz Arifin, pengasuh Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah,
Kepanjen, Malang, Jatim. Baca juga: Jalan mengusir jin