Sudah terlanjur berzina pacar tidak mau menikahi
Sudah terlanjur berzina pacar tidak mau menikahi
assalamualaikum , saya ingin bercerita dan meminta solusi. saya seorang wanita, berpacaran sudah 4 tahun dari umur 16tahun. kita pacaran secara diam”
sampai” ada suatu hal yang membuat orangtua dia tidak suka kepada saya.
sebelum itu saya sudah zina pada umur 17 dengan iming” akan diperkenalkan orangtuanya .saya dipaksa melakukan hubungan intim, dan saya tidak melaporkan kepada siapa” karena saya mencintainya sampai” saya hamil waktu kelas 2 SMA saya takut,saya dipaksa menggugurkan kandungan dan akhirnya saya menurutinya.
saya takut kehilangannya, sampai” saya punya fikiran untuk mengajaknya nikah sirih, tapi dia semakin marah dan berusaha menjauh dari saya. saya tidak rela dia menjadi milik orang lain, tapi saya juga tidak mau diinjak harga diri saya terus menerus dengan dia dan orangtuanya, baginya nyawaku tidak penting ustad? dia tidak bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat kepada saya. saya sendiri yang mengurus mulai dari materi tenaga dia tidak pernah mengurus saat saya hamil sampai saya dipaksa menggugurkan.
saya tidak lega karena orangtuanya menganggap saya yang buruk dan tidak mengerti kebenarannya.
1. bagaimana solusinya ustad, apa lbh baik saya bicara kepada orangtuanya atau meninggalkannya?
2. tapi siapa yang mau dengan wanita tidak perawan?
saya kasihan dengan jodohku kalau bukan dia nanti. saya juga kawatir masa depan saya tidak mendapat pekerjaan. sempat saya berfikir untuk bunuh diri, karena saya fikir tak ada harapan lagi untuk saya, semoga memahami posisi saya, saya tidak tau kemana saya mendapat solusi, orangtua semuanya tidak tau, saya malu saya tidak tau harus berbuat apa rasanya hancur kacau dan bingung harus bagaimana. saya niat bertaubat tapi saya tidak rela dia merusak saya , ingin rasanya berbicara kepada orangtuanya
JAWABAN
1. Sebaiknya anda lapor pada orang tua anda dan juga memberitahu orang tua dia. Lebih ideal kalau anda datang menemui orang tuanya bersama orang tua anda. Mintai pertanggungjawabannya. Setidaknya biar bukan hanya anda yang menanggung akibat sosial dari perbuatan dosa besar ini. Baca detail: Dosa Besar dalam Islam
2. Akan selalu ada pria yang menerima anda asal anda hijrah dan bertaubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha
RUMAH TANGGA: SUAMI BERUBAH SIKAP
Assalamualaikum wr wb,
Pak ustad saya puji di bogor umur saya 24 tahun dan umur suami saya 33 tahun
dari awal saya nikah saya jarang banget berantem atau ribut sama suami karena suami saya selalu memberikan apa yang saya inginkan dan saya selalu mendukung dya patuh kepada ibunya.
Sampai suatu ketika saya sedang sakit demam hari pertama saya dibawa ke rumah sakit dengan nya lalu dya membelikan sarapan bubur untuk saya kemudian dya berangkat ke rumah kakanya yang kosong katanya mau beres2 karena kakanya mau datang sampai dya berangkat kerja dari sana pulang malam jam 12,
ke esokan harinya dya nginep di rumah kakanya kemudian hari ke 3 dya bawa ibunya operasi dan hari ke 4 dya ga kunjung pulang dya malah nginep di rumah kakaknya selama 3 hari hari ke 4 itu saya masih demam dan sepulang kerja saya naik motor hujan2 besar dengan lokasi jalan kiri dan kanan masih pohon2 besar
saya bilang ke suami pas hari ke 4 dya anter ibunya cek up ke dokter bersama kakaknya kakanya seorang kantoran ya saya pikir udah beberapa hari dya ga ada di rumah biasa pulang dan cek up kakaknya aja yang anter taunya dya bilang kakaknya ga ngerti apa2 di rumah sakit saya pikir masa seorang kantoran ga bisa nanya2 sih di rumah sakit nya gmn2nya sampai akhrinya saya ga bls WA suami saya karena saya kesel sampai magrib2 saya jatuh dari kamar mandi dya ga nengokin saya dulu ke rumah malah dya nginep lagi di rumah kakaknya.
saya kesel sampai malam dya ga pulang juga sampai akhirnya saya bilang gini ke suami ” Yah sekarang kami urus saja diri kamu sendiri dan ibu ayah, biar anak saya, saya urus sendiri karena punya gaji” jujur saat itu saya kesel nunggu dya pulang taunya nginep, saya WA sampai pagi2 dan pada akhrinya saya menyadari apa yang saya ucapkan salah dan kelewatan pak ustad saya bener2 ga sadar bilang gitu ke suami,
suami saya dari situ dya berubah sikapnya yang awalnya sangat peduli dan berkorban untuk saya sekarang itu ga pak ustad sampai saya aja awalnya dilarang naik ojeg online sekarang dya persilahkan dan yang biasanya dya libur dya anter jemput kerja saya ini ga pak ustad, saya udah minta maaf sujud cium kaki sampai detik sekarang tapi dya tetep ga berubah dan sampai akhirnya tiap hari saya ribut karena dya selalu ketiduran dikantor pulang jam 12 malem terus kan kesel pak ustad
saya udh bilang baik2 dya cuma minta maaf aja tanpa di barengin perubahan sikap sampai2 saya ga di nafkahi sama dya kalo ga saya minta uang buat belanja,
akhrinya sya ungkit2 pengorbanan saya ke suami saya saat bulan januari 2017 dya ga kerja 6 bulan pak ustad dya ga kerja saya yang nafkahi dan bayar hutang dya kerja hujan2 besar lagi hamil naek motor di kawasan industri saya ungkit pengorbanan saya dya makin marah padahal saya berharap dya liat kebaikan saya bukan 1 kesalahan yang dya inget alhasil saya kesel dan cerita ke kakaknya dya malah makin marah 2 kali marah karena saya ungkit2 pengorbanan sya dan marah karena saya bilang ke kakaknya,
pak ustad saya sampai sekarang ga ada henti2 nya buat minta maaf tapi rasa tanggung jawabnya dya sebagai suami sudah mulai pudar pak ustad, saya bingung harus berbuat apa, semua kewajiban saya sebagai istri sudah saya kerjakan pak ustad tapi untuk berhubungan biologis kami masih lakukan biasa pak ustad, nah saya bingung sekarang tuh dya jarang banget bercanda dan menanyai saya. dan saya masih tinggal sama orang tua pak ustad jadi suami saya udah ga peduli makin ga peduli karena saya tinggal sama orang tua.
gimana pak ustad solusinya ? saya udah bingung harus berbuat apalagi jujur saya itu masih labil pak ustad apa yang saya ucapkan ga saya serap kalo akhirnya seperti ini saya menyesal pak ustad melakukan seperti itu. sekarang ini dya sering pulang malem pak tidur di kantor sementara saya pengen bersama sama dengannya namun dya masih menghindar, kalo saya ajak bicara baik2 malah jadi ribut pak.
Terima kasih Pak Ustad mohon solusinya
JAWABAN
Dia tampaknya sangat shock dan kecewa dengan ucapan anda yang tanpa diduga. Dia sudah menganggap anda seperti malaikat yang sempurna. Berkorban untuk dia dan keluarga tanpa mengeluh. Tiba-tiba kalimat anda itu mengejutkan dia dan menghempaskan kekaguman dia pada anda. Itu membuatnya sangat kecewa dan itu membuatnya frustasi dan jarang pulang.
Perubahan drastis yang terjadi padanya itu sebagai proses beradaptasi. Dia tentunya sedang berusaha untuk menghadapi realitas ini dan berusaha untuk melihat anda sebagai manusia biasa yang bisa salah dan benar, dengan segala kekurangan dan kelebihan. Jadi, bersabarlah. Bersikaplah seperti anda bersikap dulu yang penuh riang dan tanpa mengeluh. Anggap seperti tidak ada apa-apa yang terjadi. Jangan tuntut dia untuk kembali seperti dulu dengan cepat. InsyaAllah waktu akan membuat dia semakin matang dan dewasa. Yang terpenting dari sisi anda, jangan perparah situasi ini dengan cara curhat ke teman lelaki, juga ke teman perempuan yang akan membuat dia semakin marah kalau dia tahu. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga
Mau bertanya agama? Klik di sini!