Ucapan Cerai Karena Tidak Tahu Akibat Hukumnya
Ucapan Cerai Karena Tidak Tahu Akibat Hukumnya
UCAPAN CERAI KARENA TIDAK TAHU AKIBAT HUKUMNYA
assalamualaikum wr. wb.
ustad, saya mau bertanyaa seputar kata cerai, kami baru menikah 1 th 8 bln.. dan memang dari awal berumah tangga kami berdua tidak tau tentang ilmu perceraian. Dan sudah lamaa kejadian nyaa saat baru2 berumah tangga.. maka dari itu kami lupa2 ingat kejadian nyaa.. bahkan suami saya sudah lupa.. tapi sekarang saya ingin tau.. dan saya mau mengajukan beberapa pertanyaan..
1. saat saya lagi bersantai, suami bilang km tiduran melulu / tiduran terus, nanti lama2 aku cerein deh.. (saat itu saya pun beranjak dari kasur) lanjut kalimat pertanyaan , kalo km aku cerein gmn yank ? kalo kitaa cere gmn yank ? paling nangis2 kali kamu yaa (kataa suami saya) (setidak nyaa seperti itu krn saya sudah agak lupa)
2. waktu itu saya dan suami lagi membahas hubungan rumah tangga kerabat, lanjut cerita setelah usai cerita suami berkata :
“kalo kamu kaya gitu gimana yank (kaya si dia) aku cerein kali km” / aku cerein km / aku cerein aku mah, buat apaa punyaa istri kayaa gitu (kaya si dia) dan atau “kalo aku sih istri kayaa gitu (kaya si dia) udah aku cerein. (Dan jg sudah agak lupa)
3. saat saya bermain hp suami saya bilang aku mau berangkat kerjaa , km maen hp terus nanti lama2 aku gugat jg nih, aku banting hp nya. saya jawab banting tapi nanti beliin yg baru ya.. di jawab iyaa nanti dibeliin yg baru.. keadan baik2 saja.
4. Krn terlalu sibuk kerja melalui sms saya marah2 dan saya minta cerei dan banyak meluapkan kata2 kemarahan, kekecewaa . tpi diaa hanya mnjawab “iya”/ “iyaa syang” , dan setiap saya mengeluhkan apapun melalui pesan dia hanya menjawab “iya”
5. saya marah2 krn mertua dan saya selalu mengucap cerai dan mengoceh saja . Aku bilang ke suamiku ngomong sama bapak ku kitaa mau cerei. Panggil bapakku kita mau cerai, dan ngoceh2 yg lain nya. Dan malam nyaa akhirnyaa bapakku datang dan suamiku sampaikan ke bapak ku seperti ini “si dia minta cerei terus pak” klo marah2 minta / ngomong cerei terus” akhirnyaa saya di nasehati oleh bapak saya utk tdk bicara sprti itu lgii.
6. dan posisi suami lgi di jalan plng kerja kena macet parah kitaa bertengkar melalui wa . aku minta cerei berkali kali “ceraikan aku”. suami jawab iya, iya pun berkali kali setelah itu dia bilang aku lgi dijalan bentar lgi sampe rumah bgtu dirumah keadaan normal kembali.
7. bertengkar krn hal sepele. aku minta cerei sambil marah2 lalu suami jawab, iyaa kalo nanti kitaa cerei alasannyaa apaa . Iya Aku mau tanyaa dulu kalo mau cerei alasan nyaa apa ? kalo ditanya keluarga krn apa. kalo ke pengadilan krn apa alasan nya. sedangkan hnya krn komunikasi & sibuk kerja aja. setelah itu damai lagi, kita masih ngebahas tentang cerai, dst.
8. suami bilang udah capek km mnta cere terus nanti kalo aku iyaain / cere beneran ajaa km yg nyesel loh. Dan diaa minta aku utk berubah..
9. Dan bagaimana jikaa suami bilang terserah saat saya mintaa cerai..
10. Sayaa bertanyaa kepada suami saya “kitaa udah cerai belum sih” dan suami jawab “udah” tampil sambil bercanda . Ketawa ketawa. Krn dia bilang bosan dengar aku nanya itu terus. Trus aku bilang ga boleh asal jawab pertanyaan bgtu.
11. Dan setiap saya mintaa cerei sbnrnyaa saya hanyaa menggeretak & pasti krn emosi. Sbnrnya saya juga takut.
Mungkin adaa kejadian2 yg sudah terlupakan tidak ingat sama sekali .. Setidak nyaa seperti itu pak ustad .Krn saya sudah lupa2 ingat.. apalgi suami sudah lupa kejadian nyaa.. krn sdh lama berlalu..
apa dari peristiwa itu. Ada kata cerai atau kata2 semacam itu sudah jatuh talak, atau belum dan jika sudah. talak yg keberapa ? Krn kitaa sama2 tidak tau sama2 bodoh soal demikian.. dan skrg ingin lebih baik lagi.. jg menyesali. terima kasih..
wassalamualaikum wr.wb.
JAWABAN
– Kalau memang tidak tahu bahwa ucapan cerai itu berakibat cerai, maka hukumnya tidak terjadi talak secara mutlak. Jadi, tidak terjadi cerai sama sekali yang dijatuhkan suami pada anda.
Ibnu Hazm dalam Maratibul Ijmak hlm. 1/72 menyatakan:
وَاخْتلفُوا فِي طلاق الْجَاهِل، فكرهه الْحسن”. والمسألة فيها ثلاثة أقوال: القول الأول: يقع طلاقه. القول الثاني: لا يقع طلاقه. القول الثالث: يقع طلاقه قضاءً، إلا أن تظهر قرينة على عدم إرادته الطلاق، فيقضي بها.
Artinya: Ulama berbeda pendapat dalam soal talaknya orang bodoh. Pendapat pertama: talak terjadi. Pendapat kedua, talak tidak terjadi. Pendapat ketiga, talak terjadi secara hukum kecuali ada bukti atas tidak adanya maksud suami untuk bercerai maka dihukumi tidak terjadi talak.
Baca detail: Ucapan cerai karena Tidak Tahu
Baca juga: Ucapan Talak dan Cerai yang Tidak Berakibat Cerai
– Ke depannya, karena sekarang anda dan sudah tahu konsekuensi ucapan talak, maka hendaknya berhati-hati. Terutama istri jangan suka memancing emosi suami dengan meminta cerai, dll. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga
WARISAN UNTUK SAUDARA KANDUNG
Assalamualaikum
Saya mau tanya pak ustadz mengenai pembagian harta warisan,
Seorang wanita meninggal Dengan status:
– janda,
– tidak punya anak
– saudara laki-laki 2 orang
– saudara perempuan 3 orang
– 1 saudara perempuan sudah almarhum
Ayah dan ibunya sudah wafat
Mohon bimbingannya bagaimana untuk pembagian harta nya.
JAWABAN
Dalam kasus di atas pembagiannya, seluruh harta diwariskan kepada seluruh saudara kandung yang masih hidup pada saat dia wafat. Saudara lelaki mendapat 2, perempuan mendapat 1. Jadi, Kedua saudara lelaki masing-masing mendapat 2/7; sedangkan ketiga saudara perempuan masing-masing mendapat 1/7. Baca detail: Hukum Waris Islam
WAS-WAS
Assalamu’alaikum wr wb
Apakah pikiran yang selalu terbayang atau terulang ulang itu adalah was was
Dan apakah pikiran yang di pikirkan malah seperti terucap terus apakah ini juga was was
Assalamu ‘alaikum wr wb
JAWABAN
Ya. Segala bentuk keraguan yang timbul secara terus menerus adalah was-was. Dan wajibnya mengabaikannya. Karena was-was itu terlarang. Baca detail: Cara Mengatasi Was was