Kisah Habib, Malaikat Munkar Nakir dan Neraka
NERAKA TAKUT KEPADA CAHAYA HABIB BA’ALWI.
جاء في كتاب تحفة الاحباب
للحبيب عمر بن علوي الكاف
ص 268
Tercatat dalam kitab “Tuhfatul Ahbab” karya Habib Umar bin Alwi Al Kaaf halaman 268 menyebutkan:
ذَكَرَ الحَبِيبُ عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الحَبَشِيُّ فِي كَلَامِهِ: أَنَّ سَيِّدَنَا عَبْدَ اللهِ بَا عَلَوِيٍّ لَمَّا وُضِعَ فِي قَبْرِهِ وَأَتَاهُ الْمَلَكَانِ، قَالَ لَهُمَا: بَا أَشُوفُ النَّارَ.
Di sebutkan oleh Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi dalam perkataannya: bahwa Sayyidina Abdulloh Ba ‘Alawi ketika di letakkan di dalam kuburnya dan di datangi oleh dua malaikat, beliau berkata kepada keduanya: “Saya ingin melihat neraka.”
قَالَا لَهُ: مَالَكَ وَالنَّارُ؟
MALAIKAT MUNKAR dan NAKIR berkata kepadanya: “Apa urusanmu dengan neraka?”
قَالَ: فَذَهَبَا بِهِ حَتَّى وَصَلَ إِلَى النَّارِ، فَصَاحَتِ النَّارُ وَقَالَتْ: مِيلُوا عَنِّي هَذَا السَّيِّدَ، شُوْهْ يَا يَحْرِقْنِي بِنُوْرِهِ.
Beliau HABIB berkata: Maka keduanya membawanya hingga sampai ke neraka, lalu neraka berteriak dan berkata: “Palingkan dariku tuan ini ( HABIB ini) bagaimana ini, dia membakar aku dengan cahayanya.”
فَقَالَ الحَبِيبُ عَبْدُ اللهِ: مَا بَا أَمِيْلُ حَتَّى تُخْرِجُوا كُلَّ مَنْ هُوَ مِنْ (تَرِيْمَ) يُعَذَّبُ، فَحَذَفَتْ بِهِمْ كَالْكَرَايَا إِلَّا اثْنَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً، كُلَّمَا خَرَجُوا رَجَعُوا.
Maka berkata Habib Abdulloh kepada NERAKA: “Aku tidak akan berpaling sampai kalian mengeluarkan semua orang yang berasal dari (Tarim) yang sedang di siksa.” Maka neraka pun melemparkan mereka WARGA TARIM seperti kelompok-kelompok, kecuali dua atau tiga orang, setiap kali mereka keluar mereka kembali lagi
Sumber: Kitab Tuhfatul Ahbab karya Habib Umar bin Alawi Al-Kaf, hlm. 268