Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Gadis Perawan ingin Calon Suami Duda Anak Satu

CALON SUAMI DUDA ANAK SATU

Assalamulaikum. wr. wb
pa ustadz saya mau bertanya masalah yang sedang saya alami sekarang,
saya punya calon suami duda anak satu

keluarga saya menentangnya dengan alasan karna aku gadis dan sekolah tinggi masa mendapatkan duda anak satu dan alasan lain nanti ngurusin anaknya takut anak tirinya membawa konflik dalam rumah tangga lah karna calon saya beda 10thn umurnya lah,tapi di sini hanya bapak saya yang setuju atau memihak ke saya, mereka bakal mendukung dengan asal pernikahan di resepsi mewah dan mahar yang mereka minta,
1. gimana tanggapan pa ustad dengan mslah yang saya alami bagai mana solusinya
2. di sini ibu dan sodara saya yang menentang tapi bapak saya menyetujuinya gmn pun caranya asal menikah halal tak harus mewah juga
3. apakah saya berdosa pada ibu saya klw saya tdk mendengarkan omonganya
4. di sini mereka memperediksi masa depan buruk terhadap saya sama calon saya

terimakasih pak ustadz semoga pa ustad dapt membalas pertanyaan permaslahan saya. kasih solusi yang terbaik sedangkan saya sangat menyayanginya

JAWABAN

1. Kalau bapak setuju, maka itu sudah cukup. Karena bapak yang akan menjadi wali nikah. Baca detail: Pernikahan Islam

2. Anda sudah mendapat dukungan dan restu dari bapak. Itu sudah cukup. Minta saja pada bapak supaya membujuk ibu agar merestui pernikahan anda. Istri kan wajib taat suami. Baca detail: Hukum Istri Durhaka Tidak Taat Suami (Nusyuz)

3. Tidak apa-apa. Tapi juga sebaiknya anda memohon maaf dan memohon restu ibu. Walaupun beliau tidak mau merestui itu soal lain. Tetap hormat pada beliau.

4. Prediksi boleh saja. Tapi Allah yang menentukan segala sesuatu. Pada prinsipnya, suami istri bisa harmonis apabila kedua belah pihak sama-sama sabar dan penuh pengertian. Juga, kedua belah pihak sama-sama memiliki karakter yang baik dan taat agama. Baca juga: Cara Memilih Jodoh

JODOH

Assalamualaikum wr.wb

Saya R berumur 26thn
saat ini ada lelaki yang hendak melamar saya dan hal ini saya sampaikan ke orang tua saya.

mereka sudh saling bertemu antara lelaki yang sy kehendaki dengan orang tua saya

yang menjadi permasalahn orangtua (terutama ibu) saya adalah latar belakang dari lelaki tersebut
1. keluarganya …bapaknya adalah seorang mualaf dan ibunya muslim. namun keduanya bercerai karna bapak kembali ke agamanya semula yakni katolik
2. semenjak orangtua bercerai lelaki tersebutpun berpindah agama dr katolik menjadi muslim. namun sekarang ini menjalankan sholat wajib, sunnah dan mampu membaca quran.
3. anak tunggal dan harus mengurus ibunya sendiri serta merupakan keturunan cina (dr bapaknya)
4. bukan sarjana …bekerja sebagai buruh pabrik tp penghasilannya jauh lebih tinggi dr saya yang notabene sarjana

apakah alasan2 tersebut bisa dijadikan alasan untuk menolak lelaki ini?
disisi lain sy sudh melakukan istikharah dan mendapatkan keyakinan bahwa lelaki ini baik untuk saya. saya pun telisik asal usul lelaki ini dr teman sy yang kebetulan bertetangga dengn lelaki ini.

dosakah sy jika saya tetap ingin menikah dengan lelaki ini dengan wali bapak kandung saya?

dan jika bapak kandung saya terpengaruh untuk mengikuti keinginan ibu saya apakah alasan tersebut cukup untuk dikatakan sebagai wali yang membangkang?

mohon pencerahannya

wassalam

JAWABAN

1. Alasan-alasan tersebut tidak bisa dijadikan alasan yg kuat untuk menolak. Kalau memang dia menjadi muslim sebelum kenal dengan anda dan dia juga taat dalam menjalankan ajaran Islam, maka dia memenuhi syarat untuk menjadi calon suami anda. Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua

2. Tidak dosa. Anda boleh menikah dengannya. Apalagi kalau ayah sudah setuju. Baca detail: Batasan Taat Dan Durhaka Pada Orang Tua

3. Ya. Kalau ayah tidak setuju, anda bisa meminta wali hakim untuk menikahkan anda berdua. Baca detail: Menikah dengan Wali Hakim

ANTARA ORANG TUA DAN KEKASIH

Assalamualaikum pak ustad

Terima kasih karena telah sempat membalas email saya. Maafkan karena ketika saya kirim email waktu itu saya belum hijrah sehingga bahasa sedikit tidak sopan dan sekarang alhamdulilah sedikit demi sedikit belajar lebih dalam ilmu agama islam.

Sedikit cerita keadaan saya sekarang, saya sekarang sudah tidak pacaran dan masih single memilih putus pacaran dan memutuskan menikah masih dengan pilihan saya. Jadi saya putus hubungan pacaran dengan calon saya karena ingin ibu bahagia. Namun setelah putus pacaran calon saya datang ke rumah untuk melamar saya lagi yang ketiga kali datang melamar.

Ayah saya sudah bisa menerima pilihan saya karena menurut ayah saya dia dari keluarga keturunan baik dan insya Allah bisa jadi imam yang baik untuk saya kelak jika sudah menikah. Lamaran calon saya sudah di terima dan minggu depan akan datang calon saya bersama keluarga untuk melamar dan menentukan pernikahan. Ayah saya setuju tapi masih ibu saya tidak bisa ikhlas jika saya menikah. Ibu saya masih sama seperti dulu masih tidak menyukai calon suami saya. Pertanyaan :

1. Saya mohon saran bagaimana cara saya untuk menyakinkan ibu saya untuk bisa menerima calon suami saya. Saya merasa semua cara doa kepada Allah juga sudah saya lakukan tapi hingga saat lamaran di trima masih sangat tidak suka dengan calon suami dengan alasan khawatir rizki karena status belum PNS.

2. Apa sebaiknya saya selesaikan masalah dengan ibu terlebih dahulu sampai dapat restu baru menikah? Sedangkan ibu saya pernah bilang sampai dia mati tidak akan suka dengan calon suami saya. Saya yakin Allah maha membolak balik kan hati seseorang.

JAWABAN

1. Kalau usaha lahir sudah dilakukan maksimal agar dapat restunya, maka tinggal usaha batin. Doakan saja agar ibu merestui hubungan anda berdua. Baca detail: Doa Agar Disayang

2. Tidak perlu. Toh ayah anda sudah setuju. Jadi, biarkan saja ibu tidak setuju dan biarkan proses lamaran berlanjut. Pada waktu yang sama terus doakan ibu agar luluh hatinya dan akhirnya mendapat restunya. Baca doa yang kami berikut di link di atas.

Kembali ke Atas