Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Hukum Musik, Halal atau Haram?

HUKUM MUSIK

Assalamualaikum.
Ustadz saya mau bertanya perihal haram nya musik.
Musik = suara yang berirama.
Apa saja bentuk suaranya di zaman skrg ini bisa di jadikan musik.
Contohnya seperti suara mulut(beatbox) ketukan, tepuk tangan, suara angin, dan jenis2 suara lainnya yang tidak keluar dari alat musik apabila di buat berirama bisa menjadi musik.. apalagi banyak aplikasi untuk membuat sebuah musik yg berasal dari hal2 yang seperti td.
Yang mau saya tanyakan…
1. Apakah semua yang suara yg berirama hukum nya haram jika kita dengarkan atau kita mainkan.
2. Apa hukumnya jika membuat sebuah video yang ada backsound instrumen musik nya yg cuma jadi pelengkap saja, dan itu jg dengan volume yg sangat rendah. Jadi hampir tidak terdengar jelas. Contoh nya seperti video2 dakwah di youtube yg ada sedikit backsound musiknya walaupun cuma untuk openingnya. Bagaimana hukumnya?
Dan bagaimana juga jika backsound itu di pakai untuk video yg tidak menimbulkan mudharat dan tidak juga untuk kepentingan dakwah.

Mohon jawabannya udtadz..
Karna pekerjaan saya di bagian design. Dan sampai skrg blm mendapatkan jawaban yg benar2 mendetail tentang membahas masalah musik dan juga karena banyak perbedaan pendapat ulama.

JAWABAN

Ulama berbeda pendapat tentang hukum musik. Antara yang mengharamkan dan membolehkan. Anda bisa ikut pendapat yang menghalalkan. Karena ini pendapat mayoritas ulama. Termasuk ulama kontemporer. Baca detail: Hukum Musik

MENGHALALKAN YANG HARAM, MENGHARAMKAN YANG HALAL

Assalamu’alaikum Ustadz, izin bertanya…

1. Saya pernah baca di web alkhoirot.net bahwa yang dapat membuat murtad adalah mengharamkan yang halal maupun menghalalkan yang haram. Nah, disini yang dimaksud mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram yang sampai membuat murtad itu yang seperti apa dan batasannya bagaimana ?

2. Apabila orang bermaksiat, di hatinya terbesit “ah, tidak apa-apa, toh hanya sekali”, atau pada orang yang mencuri terbesit “ah mencuri sekali-sekali tidak apa-apa”, atau pada orang yang meninggalkan shalat terbesit “ya sekali-kali meninggalkan shalat tidak apa-apa”. Nah, apakah ini termaksut menghalalkan yang haram ? Dan apakah perbuatan seperti ini membuat murtad ?

JAWABAN

1. maksudnya tidak mengakui perintah atau larangan agama yang semua ulama sepakat atas hukum wajibnya. Misalnya, shalat lima waktu itu wajib menurut semua ulama. Tapi anda tidak menganggapnya wajib. Atau, zina hukumnya haram menurut seluruh ulama (ijmak). Tapi anda menganggap tidak haram. Itu berakibat murtad. Baca detail: Penyebab Murtad

2. Ya. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

HAFIDZ / PENGHAFAL AL QURAN YANG PENDOSA

apakah seorang penghafal al-quran masuk surga tanpa dihisab?. sementara mereka selalu tamak, mengganggu orang lain, sombong. mohon penjelasannya

JAWABAN

Hafal Al Quran bukan tiket satu-satunya untuk masuk surga. Dia tetap harus mentaati seluruh kewajiban syariat dan menjauhi seluruh larangan agama. Apabila melanggar, maka dia juga berdosa dan harus mempertanggungjawabkan semua perbuatannya kelak di akhirat. Baca detail: Dosa Besar dalam Islam

PUTUS ASA SETELAH TIDAK PERAWAN

Asslamualaikum Wr.Wb
Slamat malam ustad. Saya mau bertanya ustad sy org yg tdk perawan. Sy sangat menyesal ustad smpai sy pernh kehilangan harapan hidup sy. Sy nyaris ingin bunuh diri tetapi sy sdar ustd bahwa bunuh diri akan menyelsaikan duniawi tteapi memberatkan dunia akhirat.

Sy sdar ustd krna dulu sy terlalu percya yg nmanya cinta. Dan krna kebodohan sy. Sy percay bahwa pengorbanan sy adalah kunci untuk tidak berpisahm tetapi sy salh ustd, dia pergi dan menikah dngn orang lain. Sy perna menyimpan dendam ustd sy selalu mndoakan dia semoga tidak bhagia, tetapi sy sdr skrg ustd bhwa itu adalah kebodohan sy sendiri dan dia adalah pmenangnya. Sy slalu berdoa semoga dia kwmbali, ttapi sy sadr jika sy tidk putus dng dia mungkin bka sy yg malu tetapi swmua kluarga sy juga malu.

Sya punya keinginan untuk menikah usdt tetapi sya sangt takut untuk mwnghadpinya. Krn sya takut nnti tdk ada yg menrima kekurangan sy. Sy ingin bertoba ustd. Ttapi pikiran sy kadang kacau, tetpi tdk ada pikiran untuk melkukb itu lgi. Sya inhin jijrah ustd untuk menebus dosa saya. Ttpi hti sya sngat bimbang ustd. Tolong berikan solusi ustd…
Trimksih..
Wassalamualikum Wr.Wb

JAWABAN

Pertama, lakukan taubat nasuha atas dosa besar yang pernah anda lakukan. Tidak ada dosa yang tidak diampuni selagi ada niat untuk taubat dan memperbaiki diri. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Kedua, perbaikan diri akan sulit kalau tidak ditopang dengan ilmu agama dasar yang cukup dan lingkungan baru yang baik. Oleh karena itu, kami sarankan anda untuk belajar di pesantren. Kebetulan kami membuka program pesantren kilat untuk santri dewasa. Anda bisa belajar agama dasar di sana dan juga mengalami suasana islami bersama para santri yang lain. Baca detail: https://www.alkhoirot.com/pesantren-santri-dewasa/

Kalau anda merasa sulit meninggalkan pekerjaan, maka anda bisa memulai dengan mengikuti acara pengajian di majelis taklim terdekat. Usahakan mengikuti pengajian yang dikelola oleh ormas NU (nahdlatul ulama) dan badan otonom di bawahnya seperti Muslimat, Ansor, Banser, dll. Dan hindari pengajian yg dikelola Salafi / Wahabi agar tidak tersesat dengan ajaran radikal. Baca detail: Kriteria Ahlussunnah Wal Jamaah

Kalau ingin belajar sendiri via internet masalah dasar agama, silahkan membaca kitab-kitab terjemah Ahlussunnah di link berikut: Terjemah Kitab

Kembali ke Atas