Suami Mualaf Murtad, Bagaimana Status Pernikahan?

RUMAH TANGGA: SUAMI MUALAF MURTAD, BAGAIMANA STATUS PERNIKAHAN?

Saya 13thn menikah sm suami sy yg awal y agama y itu budha..sebelum menikah dia sdh di islamkan.. dan selang 8bln setelah dia islam kita menikah.. selama kita menikah itu dia tdk menjalankan salat 5waktu.. nah dr awal pernikahan saya itu sy melihat suami sy pernah sembahyang ke Vihara lg..itu di lakukan bkn hanya 1x tp seingat saya dl ada 3vihara yg dia pernah ajak sy bt sembahyang Ke vihara sy gk ikut sembahyang tp sy melihat dia yg sembahyang..

Nah sy mau menanyakan apakah pernikahan sy ini masih sampe skrg masih sah??

Sedangkan sy membaca klo ada salah satu pasangan yg Murtad setelah terjadi nya pernikahn itu batal demi hukum atau di sebut fasakh dlm ilmu fiqih..dan di jelaskan hubungan intim setelah itu di sebut zina.

Apa lagi sy sm dia smpe skrg masih hidup bareng.
Dan mempunyai seorang anak laki laki.

Jujur wlpn skrg suami sy sdh mulai sedikit** shalat lagi.

Hukum dalam islam pernikahan sy ini apa Halal bila di teruskan.. karena yg saya baca bila suami yg murtad itu Otomatis sdh jatuh talak 3.

Saya butuh penjelasan sedetil detil nyaa terimakasih.

JAWABAN

Apabila suami anda murtad, maka status pernikahan dirinci sebagai berikut:
a) Apabila belum terjadi hubungan suami istri, maka status pernikahan batal dengan sendirinya (fasakh).

b) Apabila sudah terjadi hubungan suami istri, maka ulama berbeda pendapat dengan rincian sbb:
1) Menurut madzhab Syafi’i dan Hanbali status pernikahan dipending: apabila suami kembali masuk Islam sebelum habisnya masa iddah, maka status nikahnya tetap sah seperti asalnya. Apabila kembalinya ke Islam setelah habisnya masa iddah, maka terjadi talak dan tidak boleh kembali / rujuk ke istri kecuali dengan akad nikah baru.

2) Menurut madzhab Hanafi dan Maliki murtadnya suami berakibat fasakh secara mutlak.

Penjelasan di atas berdasarkan pada penjelasan dalam Al Mausuah Al-Fiqhiyah, hlm. 7/34, sebagai berikut:

: فإذا ارتد أحدهما وكان ذلك قبل الدخول انفسخ النكاح في الحال ولم يرث أحدهما الآخر .

وإن كان بعد الدخول : قال الشافعية – وهو رواية عند الحنابلة – حيل بينهما إلى انقضاء العدة , فإن رجع إلى الإسلام قبل أن تنقضي العدة فالعصمة باقية , وإن لم يرجع إلى الإسلام انفسخ النكاح بلا طلاق .

وقال أبو حنيفة وأبو يوسف , وهو رواية عند الحنابلة : إن ارتداد أحد الزوجين فسخ عاجل بلا قضاء فلا ينقص عدد الطلاق , سواء أكان قبل الدخول أم بعده .

وقال المالكية , وهو قول محمد من الحنفية : إذا ارتد أحد الزوجين انفسخ النكاح بطلاق بائن

Artinya: Apabila salah satu suami istri murtad dan itu terjadi sebelum jimak (hubungan intim) maka nikahnya batal secara langsung dan keduanya tidak saling mewarisi. Apabila terjadi setelah jimak, maka menurut madzhab Syafi’i dan sebagian madzhab Hanbali, hubungan keduanya dihalangi (dipending) sampai habisnya masa iddah. Apabila salahsatunya kembali ke Islam sebelum tuntasnya iddah, maka status nikah tetap sah. Apabila tidak kembali ke Islam maka batal nikahnya tanpa talak. Abu Hanifah dan Abu Yusuf (madzhab Hanafi) dan sebagian madzhab Hanbali berpendapat: bahwa murtadnya salahsatu suami istri berakibat batalnya nikah secara mutlak baik itu terjadi sebelum jimak atau sesudahnya. Madzhab Maliki dan sebagian madzhab Hanafi berpendapat: apabila salah satu suami istri murtad, maka nikahnya batal dengan talak 3 (tiga).
Baca detail: Cara Orang Murtad kembali ke Islam

Kesimpulan: Dalam kasus Anda, a) apabila kembalinya suami ke Islam itu dalam masa iddah, maka tak perlu nikah ulang; b) apabila setelah habisnya masa iddah, maka perlu akad nikah ulang. Baca detail: Cara Rujuk dan Masa Iddah

AMALAN ORANG MURTAD YANG TAUBAT, DIHAPUS? DIHANTUI RASA TAKUT SYIRIK

Assalamualaikum pak ustad, Maaf ustad saya mau bertanya dalam beberapa bulan ini saya sering merasa takut yang saya sendiri tidak tau apa yang saya takutkan. Saya takut musyrik .. tapi sering dalam hati saya mau musyrik. Kalau saya menyebut nama Allah dalam hati saya di sebut setan kalau saya bersalawat dalam hati saya tersebut neraka tidak hanya di dalam shalat tapi dalam keseharian saya kadang seperti itu. Hati saya sering berbicara aneh sedangkan mulut saya diam. Saya takut pak Ustad. Apakah saya berdosa kepada Allah dengan keadaan saya seperti ini, padahal saya tidak pernah menginginkannya dan apakah saya musyrik. Saya mohon penjelasannya Pak Ustad. Semoga Allah SWT membalas kebaikan Ustad.
Wassalamualaikum wr.wb

JAWABAN

Anda mungkin sedang menderita OCD. Baca detail: Was-was karena OCD

Atau mungkin juga kerasukan jin yang jahat. Kalau ini yang terjadi banyak berdzikir, berdoa dan membaca sejumlah surah Al Quran setiap hari saat hendak tidur seperti ayat kursi, surat An Nas, dll. Baca detail: Doa Selamat dari Gangguan Setan

Terlepas dari itu, apabila bisikan atau lintasan hati anda itu tidak sampai terucapkan di lisan, maka tidak ada hukum apapun. Anda tetap sebagai muslim. Baca detail: Lintasan Hati Ingin Murtad
Assalamualaikum

Bagaimana jika ada seorang muslim yang murtad, lalu dia kembali bertaubat kepada Allah.Apakah amalan sewaktu dia belum murtad akan terhapus atau tidak?

JAWABAN

Tidak dihapus. Baca detail: Pahala Orang Murtad yang Taubat