Kirim pertanyaan via email ke: alkhoirot@gmail.com

     

Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Wanita bersuami sulit melupakan mantan

Wanita bersuami sulit melupakan mantan

Assalamu’alaikum, saya mau bertanya bagaimana cara nya melupakan mantan sedangkan saya sudah menikah dan mantan saya juga sudah menikah dan punya satu anak, sampai saya sudah menikah 3 tahun saya masih belum bisa melupakan nya selain itu mantan saya pun suka ada lewat depan rumah untk berangkat bekerja, tetkadang dalam hati saya selalu ada rasa penyesalan, padahal suami saya sangat baik kepada nya, tp saya selalu saja menyesal dan selalu merasa iri terhadap mantan saya itu apalagi kalau dia lewat bersama anak dan istri nya, bagaimana solusinya ?
Terimakasih, wassalam

JAWABAN

Itu godaan syetan yang harus dihindari. Sebisa mungkin anda berdua pindah lokasi yang jauh dari dia. Kalau tidak bisa, hindari melihat dia lewat di depan rumah saat berangkat dan pulang kerja. Dan yang terpenting, hindari berbicara dan berkomunikasi dengan cara apapun.

Juga, belajarlah bersyukur mendapat istri yang baik dan sayang anda. Kalau ini tidak anda lakukan, maka akan tiba saatnya anda akan menyesali diri karena telah menjadi manusia yang tidak bersyukur. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga

ISTRI KEDUA DIPERLAKUKAN TIDAK ADIL DALAM NAFKAH

Assalamualaikum wr.wb
Saya ingin bertanya, saya merupakan istri ke2. Pernikahan saya dengan suami tidak diketahui oleh istri pertama dikarenakan status pekerjaan suami saya yang tidak diperkenankan untuk beristri lebih dari 1.

Saya bersedia untuk menjadi istri ke2 karna saya melihat suami saya mampu secara materi. Melihat kehidupan beliau dan istri pertama berlimpah rezeki (materi).

Yang ingin saya tanyakan, suami saya sangat membatasi saya dalam hal uang, padahal kami sudah mempunyai 1 orang anak yg alhamdulilah baru lahir. Padahal uang yg selalu ia berikan tidak pernah saya pakai untuk foya2. Saya merasa suami saya tidak adil, apakah saya salah beranggapan seperti itu? Terimakasih.. wassalamualaikum wr.wb

JAWABAN

Kewajiban suami adalah menafkahi istri-istrinya secara adil apabila berpoligami. Bukan hanya nafkah sehari-hari, tapi juga kebutuhan dasar lain seperti rumah, pakaian, dll. Apabila tidak adil, maka hukumnya berdosa dan istri yang merasa diperlakukan tidak adil bisa melakukan gugat cerai. Tapi itu pilihan. Istri kedua boleh tetap mempertahankan rumah tangga. Baca detail: Makna Adil dalam Poligami

JANDA TAK DIRESTUI ORANG TUA

Assalamualaikum pak ustadz. Saya seorang janda. Sy ingin menikah lagi. Tp tidak direstui oleh kedua org tua saya. Dgn alasan pacar sy ini di sangka laki2 yg tdk baik menurut ortu. Krn dia dianggap hanya akan menguasai harta kedua ortu sy. Padahal kami berdua sepakat jika kami menikah kami tdk akan meminta harta dr ortu sy. Dan sy dibilang oleh ortu sy kl sy tidak tau trimakasih kalau sampai menikah dgn pacar sy itu krn sy sudah dianggap mapan krn yg buat mapan itu ortu. Apa yg harus sy lakukan ustadz. Trimkasih
Wassalamualikum….

JAWABAN

Kalau anda sudah mantap dengan dia dan dia menurut anda dan teman-teman adalah orang baik secara agama dan karakter, maka sebaiknya berusaha membujuk dan meyakinkan ibu anda agar merestui. Kalau perlu minta bantuan tokoh yg dihormati ibu agar membantu membujuk ibu.

Kalau tetap ibu bersikukuh tidak setuju, maka anda diberi hak dalam Islam untk tetap meneruskan rencana anda menikah dengan dia.
Baca detail:
Batasan Taat dan Durhaka pada Orang Tua
Menikah Tanpa Restu Ibu Apa Durhaka?

Namun tetap jaga silaturahmi dengan orang tua. Selalu memohon ampunannya. Selalu menghormati dan tidak menyakiti hatinya (di soal lain). Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

MASALAH MENANTU DENGAN MERTUA

Assalamualaikum wr.wb
Ustad,,saya sedang dilanda masalah dengan mertua.. Ibu mertua mengadu ke suami saya tentang hal yang membuat hati ibu mertua saya tersinggung. Sehingga suami saya marah pada saya..dan dia berucap “saya nikah lagi baru tau rasa..” saya juga sakit ustad dengan perkataan itu. Dan saya juga kecewa dengan sikap suami saya, kenapa suami saya tidak menjadi penengah antara saya dan ibu mertua. Suami saya ikut-ikutan musuhin saya . Sudah seminggu lebih saya di diamkan ustad..dan tidur pun tidak seranjang.

1.Saya harus bagaimana ustad?

2. Jika istri punya salah dengan mertua, apa yang seharusnya suami lakukan?

JAWABAN

1. Minta maaf pada mertua dan juga pada suami.
2. Idealnya jadi penengah. Tapi kalau suami lebih memihak pada ibunya maka itu bisa dimengerti. Ibu hanya satu, sedangkan istri bisa cari lain. Anda harus pahami logika ini. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga

DOSA DAN IBADAH

1. Dengan kondisi seperti itu jika saya membaca Al-Qur’an dan berbuat kebaikan apakah saya tetap akan mendapat pahala?

2. Dan apakah benar jika bacaan Subhanallah Wabihandihi jika dibaca 100 kali bisa mengurangi dosa sebanyak buih di lautan?

JAWABAN

1. Akan dapat pahala. Namun tetap niatkan untuk taubat nasuha. Menikahlah segera. Atau menjauhlah dari zina (dari dia). Baca detail: Cara Taubat Nasuha

2. Tidak benar. Yang hilang adalah dosa-dosa kecil. Sedangkan dosa besar, seperti zina, baru bisa hilang dengan taubat nasuha. Baca detail: Dosa Besar dalam Islam

PUNYA PACAR, TAPI DIJODOHKAN DENGAN PRIA LAIN

Assallammuallaikum .

Ustd nama saya aqsa mumtahanah saya bingung ustad sudah beberapa kali saya menanyakan ke pada ustad” lain melalui via email tapi tak kunjung di balas

Ustad umur saya 18 tahun ustad saya selalu melakukan hubungan layaknya suami istri dengan kekasih saya , kata kekasih saya , ia takut akan kehilangan saya ustad tapi saya sudah cape melakukan ini terus karena saya sendiri ingin kembali kejalan allah , ustad ayah saya sudah meninggal sejak usia saya 10 tahun ustad dan saya pulang ke aceh untuk sekolah disana tapi saya kabur hingga saudra saudra ayah memutuskan hubungan persaudaraan kepada saya ustad .

Dan saya bingung ibu saya menjodohkan saya dengan anaknya temen nenek dari ibu saya ustad laki laki itu baik , saya harus bagaimana ustad ? Sedangkan saya masih ada hubungan dengan kekasih saya itu ustad .

JAWABAN

Pertama, hubungan zina adalah dosa besar yang harus segera disesali, dihentikan dan segera melakukan taubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Kedua, terkait perjodohan dari ibu anda, kalau anda suka pada lelaki tersebut, silahkan diteruskan ke pernikahan. Maka anda mendapat dua pahala: pahala taat pada ibu dan pahala karena menikah yang berarti berhenti dari zina. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

Namun apabila anda tidak menyukai pria yang dijodohkan itu dan masih menyukai pacar anda, maka hendaknya anda terus terang ke ibu anda dan segera ajak pacar anda untuk menikah sesegera mungkin sebagai bentuk taubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Kembali ke Atas