Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Ingin jauh dari orang tua apakah murtad?

Ingin jauh dari orang tua apakah murtad?

Assalamualaikum ustadz,

1. ustadz saya sekarang sedang sering sekali mengalami was was murtad tapi ada beberapa yg bisa saya lawan ada yang tidak sehingga saya biasanya mengulang syahadat. dan sekarang muncul lagi masalah yang membuat saya merasa was-was.

sekarang ini saya sedang di daerah rantau saya sudah memiliki usaha disini. saya ingin melamar menjadi pns. saya bingung mau melamar di daerah asal atau daerah rantau, saya cenderung ingin melamar di daerah rantau saya sekarang karena kalau saya melamar di daerah asal saya, kemungkinan besar saya akan ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah orang tua saya sehingga saya juga harus ngontrak di daerah tersebut tidak bisa tinggal di rumah orang tua saya. jadi saya pikir kalau saya nanti juga tidak bisa tinggal dengan orang tua sama saja, lebih baik saya memilih di daerah rantau sekarang karena saya sudah memiliki usaha dan sudah lebih kenal daerahnya dan orang tua saya pun setuju jika saya melamar di daerah rantau.

tapi kemudian ada alasan lain yang semakin menguatkan pilihan saya, akhir-akhir ini ibu saya sering sekali membahas masalah pernikahan dan ingin menjodohkan saya karena omongan ibu-ibu di daerah saya yang selalu bertanya kapan saya akan menikah. akhirnya keinginan saya untuk melamar di daerah rantau semakin kuat karena jika saya ke daerah asal maka ibu saya pasti akan semakin sering berbicara tentang hal tersebut karena intensitas saya pulang ke rumah orang tua pasti akan lebih banyak karena jaraknya tidak sejauh dengan daerah rantau sekarang.

saya tidak nyaman dengan pembicaraan tersebut karena setiap kami membicarakan hal tersebut pasti berakhir dengan perdebatan dan saya pikir bukannya menambah akur hubungan dengan orang tua, kalau saya memilih di daerah asal hubungan kami akan semakin renggang karena sering berdebat masalah tersebut. tapi kemudian saya berpikir apakah Allah akan mengabulkan doa saya untuk lulus menjadi pns di daerah rantau karena salah satu alasan saya memilih daerah rantau ingin menghindar terlalu sering bertemu dengan orang tua karena tidak mau terlalu sering membahas masalah pernikahan, itukan niat tidak baik saya takut doa saya untuk menjadi pns tidak dikabulkan. yang parahnya ustadz setelah berpikiran seperti itu langsung terbesit di pikiran saya bahwa bukankah keinginan-keinginan dari syaitan juga Allah kabulkan, keinginan untuk menghindar dari orang tua kan berasal dari syaitan jadi doa saya bisa juga dikabulkan. setelah berpikiran seperti itu saya langsung sadar pak ustadz saya salah telah berpikiran seperti itu. saya langsung ketakutan ustadz. tapi saya tidak mengucapkan pikiran tersebut ustadz.

2. apakah dengan sempat berpikiran seperti itu sama artinya saya meminta kepada selain Allah ustadz?

3. apakah dengan berpikiran seperti itu saya sudah termasuk murtad ustadz?

4. saya pernah membaca Allah memaafkan apa yang terlintas di hati hambanya selama belum ia lakukan atau ucapkan. Apakah jika saya tetap memilih melamar PNS di daerah rantau sama artinya saya melakukan apa yang saya pikirkan tadi sehingga saya termasuk murtad? tapi sebelum ada alasan tersebut keputusan saya memang sudah cenderung kuat ingin melamar di daerah rantau ustadz. Dan hati saya berat jika harus mengubah keputusan saya.

5. akhir-akhir ini saya merasa seperti ingin tersenyum saat memikirkan hal-hal yang negatif atau melihat hal-hal yang sesuai syariat tapi selalu daya tahan agar tidak tersenyum. saya tidak tahu apakah saya hanya berhalusinasi atau tidak karena itu sering sekali dan biasanya saya langsung bercermin dan saya lihat bibir saya tidak tersenyum. dan pada saat memikirkan hal diatas saya merasa seperti diri saya ingin tersenyum tapi langsung daya tahan dan saya lihat di cermin saya tidak tersenyum. apakah perbuatan saya itu bisa menyebabkan saya murtad ustadz?

Tolong dibantu jawab ustadz karena sekarang saya sangat bingung apa yang harus saya lakukan.
Terimakasih ustadz

JAWABAN

1. Menjaga jarak dengan orang tua tidak masalah asal tidak memutus silaturahmi. Terutama apabila itu demi kemaslahatan agar tidak sering bertengkar. Yang penting berbakti pada orang tua dengan cara lain, misalnya dengan memberi mereka nafkah (kalau orang tua miskin). Ini salah satu bentuk silaturahmi dan berbakti pada orang tua juga. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

2. Tidak sama.

3. Tidak murtad. Lagipula itu lintasan pikiran, bukan ucapan. Lintasan pikiran tidak dihitung sebagai dosa. Baca detail: Lintasan Hati Ingin Murtad

4. Tidak sama.

5. Tidak murtad.
Baca detail:
Tiga penyebab murtad
Syarat sahnya murtad

INGIN PINDAH AGAMA, MURTAD?

Assalamualaikum ustadz
Saya mau bertanya jika di dalam hati intinya bilang berkeinginan pindah agama lain,tetapi saya tidak ingin hal itu terjadi. Apakah itu sudah dianggap Murtad? Jika tidak,bagaimana cara sy untuk membentengi diri dari hal seperti itu?
Wassalamualaikum Ustadz

JAWABAN

Kalau keinginan itu belum dilaksanakan, maka tidak berakibat murtad. Karena, lintasan hati tidak dianggap dalam syariat Islam.
Baca detail:
Penyebab Murtad
Lintasan Hati Ingin Murtad

PENYEBAB MURTAD

Assalamu’alaikum Warahmatullah, izin tanya ustadz

1. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram yang seperti apakah yang sampai membuat murtad?

2. Apabila orang bermaksiat, di hatinya terbesit “ah, tidak apa-apa, toh hanya sekali”, atau pada orang yang mencuri terbesit “ah mencuri sekali-sekali tidak apa-apa”, atau pada orang yang meninggalkan shalat terbesit “ya sekali-kali meninggalkan shalat tidak apa-apa”. Nah, apakah ini termaksut menghalalkan yang haram ? Dan apakah perbuatan seperti ini membuat murtad ?

JAWABAN

1. Yaitu menghalalkan perkara haram yang sudah disepakati (ijmak) oleh ulama atas keharamannya. Seperti zina. Misalnya, ada muslim yang menyatakan bahwa zina itu halal, maka dia dihukumi murtad. Atau menyatakan shalat fardhu 5 waktu itu tidak wajib, maka dia dihukumi murtad. Baca detail: Penyebab Murtad

2. Ya. Itu menyebabkan murtad. Dan dianjurkan untuk segera bertaubat.Baca detail: Cara Orang Murtad kembali ke Islam

Ingin jauh dari orang tua apakah murtad?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas