Suami Ternyata Bukan Lelaki Baik
SUAMI TERNYATA BUKAN LELAKI BAIK
Assalamualaikum Ustadz,
saya wanita berusia 26 tahun.Suami saya 32 tahun.Sebelum menikah dengan suami(duda bercerai karena istrinya selingkuh),dia adalah laki-laki lembut,memang pemarah.Saya tau sifat-sifat buruk dia karena kakak perempuannya teman satu kerjaan dengan saya,dia dulu mantan pemakai,dan tentang masa lalu rumah tangganya.Tapi saya bersedia menerima dia apa adanya.Karena saya yakin dia bisa berubah.Saya juga sebelum menikah melakukan sholat istikharah dan saya mendapati dia di dalamnya.
Tapi kenapa Ustadz setelah menikah dia ternyata orang yang sangat kasar, berkali-kali saya terkena tampar terkena pukul.Tapi saya tidak pernah memberitahukan saya pernah dipukul kepada orangtua saya saat mereka menannyakannya pada saya karena saya tidak mau suami saya jelek di mata keluarga saya.
Sebelumnya saya pernah mendapati cerita bahwa mantan istrinya dulu pernah mendapat perlakuan kasar tadinya saya tidak percaya tapi setelah saya mangalami sendiri saya baru sadar.Ketika saya sakit perlakuan dia sangat berbeda seperti saya memperlakukan dia saat sakit.Dia marah-marah saat saya meminta dia beli obat lagi saat saya sakit gigi karena obat yang dia beli tidak sesuai yang saya butuhkan.Tapi apa jawaban dia”kalau nanti saya beli tapi tidak sembuh juga saya tampar kamu”Astagfirullah begitukah perlakuan dia terhadap saya istrinya.
Tapi yang paling tidak bisa saya terima adalah dia slalu membohongi saya tentang apapun itu.Tidak pernah mau berusaha untuk berkata jujur.Alasan dia slalu bilang”kalau jujur takut kamu marah”saya lebih baik sakit karena dia jujur daripada dia bohongi.
Pernikahan kami pernah hampir berakhir karena dia ketahuan main judi online.Saya dapati email transferan ratusan ribu ke rek judi online.Saya tidak terima karena saya paling tidak suka akan kemaksiatan.Kami ribut besar sampai setelah dinasehati akhirnya kami berdamai.
Tapi Ibu saya pernah bilang penjudi itu pasti akan kembali berjudi lagi(Iya suami pernah cerita kalau Paman-pamannya juga penjudi).Dan ternyata benar.Entah kenapa ustad hati saya suka terasa nyeri dan sakit yang teramat sangat ketika saya merasa dia sedang berbohong, mungkin itu yang dibilang firasat Istri tidak pernah meleset.
Saya bertanya apakah dia masih berjudi?dan saya meminta dia keluar dari grup judi di WA.Dia sedikit marah dan seperti tidak terima dengan itu.Saya meminta dia untuk bersumpah sambil memegang Al-Qur’an.Dia berani untuk bersumpah Demi Allah kalau dia sdh tidak berjudi lagi.Tapi nyatanya Ya Allah saya mendapati chat dia bersama temannya di kantor yang dia sering cerita kalau temannya tersebut juga gila judi.Saya dapati”iya saya masang dapat 140 ribu”Astagfirullah hati saya sangat hancur melihat pesan itu.Ternyata janjinya bahkan sumpahnya kepada Allah berani dia ingkari.Alasan dia karena kami sedang kurang uang.Bukan hanya itu dia juga sering meninggalkan sholat 5 waktu ketika kami sedang bertengkar.Kami 2 tahun berumah tangga dan belum jg dikaruniai keturunan.Ini karena dia mempunyai penyakit di kelaminnya karena dahulu dia sering”bermain”dengan wanita luaran saat masih bujangan.
Dia juga masih sering membandingkan saya dengan mantan Istrinya padahal sudah jelas mantan Istrinya menduakan dia,mungkin karena sifatnya yang demikian.Disitu saya berfikir beruntung wanita itu meninggalkan laki-laki seperti suami saya karena ternyata dia memang bukan laki-laki yang baik.
Terkadang saya berfikir apakah saya harus mengakhiri rumah tangga ini?ataukah saya harus bertahan dengan laki-laki yang demikian? karena saya ingin berumah tangga sekali selamanya.Apakah petunjuk dalam sholat istikharah itu bisa menjadi berubah?
mohon jawabannya Ustadz atas permasalahan saya.Karena saya sudah malu meminta nasehat untuk rumah tangga kami kepada keluarga karena sudah sangat sering kami bertengkar.
Terimakasih atas perhatiannya,semoga Ustadz berkenan membalas email dari saya.Terimakasih.Wassalamualaikum Wr.Wb.
JAWABAN
Dalam kasus anda, jalan terbaik adalah berpisah. Anda telah salah pilih. Dan orang yang salah pilih harus terus move on. Menyadari kesalahannya dan memilih alternatif terbaik yaitu berpisah. Jangan terikat dengan prinsip “nikah cukup satu kali”. Dalam syariah Islam sendiri kita diberi pilihan untuk berpisah apabila pasangan kita tidak taat syariah dan tidak baik karakternya. Baca detail: Menyikapi Pasangan Selingkuh
Dan jadikan pengalaman tsb sebagai pelajaran bagi anda dalam memilih jodoh berikutnya. Baca juga: Cara Memilih Jodoh
Terkait istikharah: tidak ada jaminan mimpi yg anda dapat setelah shalat istikharah itu berasal dari malaikat (yg berarti isyarat yg diberikan itu benar). Ia bisa saja berasal dari jin atau diri sendiri (yg berarti isyarat yg diberikan bohong). Baca detail: Mimpi dalam Islam
Istikharah yg baik adalah perasaan mantap pada pilihan kita setelah melihat rekam jejaknya yang bersih di masa lalu. Dan itu tidak ada dalam pasangan yang anda pilih. Baca detail: Shalat Istikharah