Islamiy.com

Situs konsultasi Islam online.

Sulitnya jadi tulang punggung rumah tangga

3 SAUDARAKU TERLALU MENGANDALKAN AKU DALAM NAFKAH

Assalamualaikum ustadz…

Mohon pencerahan apa yang harus saya lakukan pada keluargaku agar mereka tidak selalu mengandalkanku,supaya mereka mau kerja keras tidak cuma minta bantuan terus,supaya mereka bisa mandiri dan tidak mencampuri urusan rumah tanggaku…
Saya anak ke empat dari empat bersaudara…semua kakakku sarjana kecuali aku yang hanya lulus SMA.Tapi herannya kedua kakak perempuanku dan satu kakak laki-lakiku tidak ada yang mau bekerja.Pengangguran semua

1. Kakak perempuan pertama H usia 28 tahun minggat ke surabaya dengan alasan tidak terima kalau adiknya D dilamar terlebih dahulu,akhirnya dibujuk mau pulang dan dinikahkan oleh orangtuaku bln januari 2009 dengan orang surabaya,kehidupan rumahtangganya ekonominya tidak terlalu baik. Suaminya mengandalkan pemberian orangtuanya,setelah orang tuanya meninggal kalangkabut dan kerja seadanya. Sering merepotkan orangtuaku dari masalah anak sakit,tidak bisa bayar RS saat lahiran sampai urusan bayar listrik…membuat orangtuaku kecewa berat. Sudah disindir berkali-kali supaya mengendalikan gaya hidup mewah yang tidak sesuai dan supaya mau bekerja malah marah…

2. Kakak keduaku D dinikahkan bulan desembernya (jadi dalam setahun menikahkan 2 anak) kehidupan ekonominya pun sama berantakan,tapi kluarga kakakku ini sombong sekali…sudah begitu kakakku meminta uang penjualan tanah orangtuaku dan uang itu tidak tahu kemna,kalau ada apa-apa sering merepotkan aku,suaminya sok sibuk skali

3. Kakak ketigaku laki-laki JP sudah 35 tahun tapi gemar main perempuan. Kawin cerai,anak istri tidak pernah diurusin…setelah cerai tidak menafkahi anak perempuannya,kalau punya uang habis untuk foya-foya,merokok,nongkrong dengan teman-temannya,lagaknya seperti preman kalau meminta uang pada saya. Kalau tidak diberi suka mengancam. Teman-temannya kebayakan preman. Pacaran dengan banyak wanita hanya untuk dimanfaatkan uangnya saja. Sudah banyak korbannya dan sudah sering diingatkan tapi bebal orangnya. Baru-baru ini berpacaran dan sudah lamaran dengan janda beranak tiga yang seorang anggota dewan. Orangtuaku dan kakak laki2ku bangga sekali dan sering meminta barang/uang/pulsa pada calon mantunya itu padahal berbeda agama. Saya sampai malu melihat tingkah orangtuaku jg saudara-saudaraku

4. Keluargaku orangtuaku dan kakak-kakakku benci pada istriku dan keluarga istriku,padahal selama ini keluarga istriku banyak membantu tapi entah kenapa orangtua dan kakakku memusuhinya dan suka iri dengki,orangtuaku orangnya tersinggungan,kalaupun mereka mengobrol seringnya orangtuaku dan kakakku bicaranya sombong dan kurang sopan…orangtua dan kakakku menyuruhku menceraikannya,saya pernah beberapa kali mengatakan akan saya ceraikan kamu pada istriku,karena saya dalam keadaan bingung dan kalut memilih keluargaku atau istri dan anakku yang masih 2 tahun…

Terimakasih
Wassalam…

JAWABAN

Kalau anda masih mencintai istri dan ingin tetap mempertahankan rumah tangga, maka cara terbaik adalah menjaga jarak dengan kerabat anda. Hindari terlalu sering bertemu dengan mereka. Caranya, tinggal di tempat yang agak jauh dengan mereka. Dan bersilaturahmi dengan mereka sesekali saja. Tidak perlu terlalu ikut campur dan memikirkan kondisi kerabat-kerabat anda. Fokuslah pada hidup anda dan anak istri anda. Baca juga: Cara Harmonis dalam Rumah Tangga

RUMAH TANGGA:

Asalamualaikum wr wb

Saya seorang istri yg sudah menikah dengan suami saya kurang lebih 4tahun dalam pernikahan saya di karuniai 1 anak umur 3tahun..saya 2bulan lalu saya menemukan catting whatsapp suami saya dengan wanita lain yang isinya si wanita mengirim foto dan video porno dan suami saya catting dan bilang “kangen pengen melakukan hubungan dengan wanita itu tadi”..disini saya curiga kalo suami saya sering ketemu dan kenal wanita itu..saya sakit hati saya tanya kan ke suami dia tidak mengakuinya dia bilang itu yg catting teman lah..setelah 1 bulan berlalu saya tanyakan lagi ke suami dan saya tekan akhirnaya dia mengaku kalo sudah melakukan hubungan suami istri sama wanita lain(jajan)dan membayar wanita tersebut di hotel dekat rumah dia bilang khilaf minta maaf dan tidak mengenal wanita itu hanya sekali bertemu tapi dengan perasaan biasa saja..saya marah saya tekan lagi sampai dia mau cerita seditail nya dia sudah cerita terus saya minta pisah(cerai) Suami marah mukul saya muka memar kepala benjol tapi saya diam..yang membuat saya sakit hati suami melakukan hal itu pas saya opnam di rumah sakit dia pamit keluar maw makan dan ngrokok tapi malah dia jajan wanita lain..suami saya dulu waktu pacaran juga sudah pernah melakukan hubungan badan dengan wanita lain(jajan)dengan membayar nya..dulu saya maafkan dan dia jajnji gak ngulangi tapi kenyataannya suami melakukan hal itu lagi…saya gak tau apakah suami saya melakukan itu sekali saja pas ketahuan atau yang lainnya yang belum ketahuan saya tidak tahu..saya ingin bercerai tapi saya kasihan anak saya..kalau tidak bercerai saya takut ketularan penyakit dan saya ragu kalo suami saya bisa benar benar tobat tidak melakukan hubungan badan dengan wanita lain.

1.Apa yg harus saya lakukan jika saya mengetatui suami saya sudah bayar wanita lain dan sudah melakukan hubungan badan di sini saya sakit hati dan merasa saya gagal menjadi istri..saya merasa gagal memberi kepuasan pada suami saya.?
2. Saya ingin cerai karena saya sudah terlanjur sakit hati dan jijik kepada suami saya tapi disini saya masih bingung bagaimana nasip anak saya

Terimakasih.
Wasalamu’alaikum wr wb

JAWABAN

1. Apabila suami melakukan perbuatan dosa besar, seperti zina, maka istri boleh memilih antara meminta cerai atau tetap bertahan. Baca detail: Menyikapi Pasangan Selingkuh

2. Kalau memang masih memikirkan nasib anak, maka tidak ada salahnya untuk memberi kesempatan kedua pada suami untuk memperbaiki diri dan bertaubat nasuha. Baca detail: Cara Taubat Nasuha

Sulitnya jadi tulang punggung rumah tangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke Atas