Cara melawan bisikan setan agar murtad

Saya mengalami was was aqidah ,saya terus melawan bisikan bisikan dalam hati saya, tiba tiba saya terucap dengan mulut “saya masuk islam” apakah itu gak papa ustadz padahal saya sudah islam? terus syaitan itu menyuruh saya syahadat dan saya katakan lagi dengan mulut saya “tidak”,gimana ya ?saya harus apa, apakah itu ga papa ya,itu cuma bisikan syaitan saja ya?jika itu terulang gimana ,saya berusaha banget buat menghindar tapi tiba tiba aja kata itu muncul lagi di mulut saya?

JAWABAN

Ucapan anda tidak apa-apa. Tidak ada pengaruhnya secara hukum. Baca detail: Was-was karena OCD

Bisikan setan atau faktor psikologis yang mempengaruhi anda bisa diatasi dengan dua cara: pertama, berdoa. Baca detail: Doa Penolak Gangguan Setan

Kedua, dengan mengabaikan bisikan tersebut. Baca detail: Cara Sembuh Was-was ibadah dan akidah

Kufur, murtad atau syirik itu hanya terjadi kalau kita melakukan sesuatu dosa penyebab murtad dengan penuh kesadaran. Baca detail: Tiga Penyebab Murtad

Tanpa adanya kesadaran, maka perbuatan murtad itu tidak berakibat murtad/kufur. Baca detail: Syarat Sahnya Murtad

DISUMPAH IBU

assalammualaikum ustad.saya mau menanyakan,apakah jika ibu mengutuk anaknya tidak akan sukses maka anaknya tidak akan akan sukses?
jadi gini ustad ceritanya:
waktu itu ketika saya lagi mandi ibu saya mengecek chatan hp saya,dan melihat saya mengechat ke ibu guru “iya bu tadi saya cari makanan ibu saya sakit”

dan ibu saya menganggap bahwa saya membeli makanan untuk ibu saya yg lagi sakit, dan ibu saya bilang saya berbohong, ibu saya salah nangkep apa maksud sebenarnya.

yg saya maksud dari pesan tersebut,’saya membeli makanan untuk sarapan saya sendiri,dan maksud dari kata ibu saya sakit itu supaya bu guru menunda pemberitahuan tugas sekolah yg belum.

dan setelah itu ibu saya. mengutuk saya “sumpah luh gak akan sukses, ucapan ini gak akan di tarik sampe gue masuk neraka, arsy bergoncang mendengar ini,keluar kamu sekarang kamu bukan anggota kita lagi”dan ketika mendengar itu saya mendengar ibu saya bakpetir,saya menulis ini sambil merasa sedih

TOLONG USTAD MOHON BANTUANNYA SAYA MASIH BERUMUR 15 TAHUN MOHON USTAD

JAWABAN

Tidak perlu sedih yang berlebihan. Kalau kutukan ibu itu muncul karena kesalahpahaman ibu anda, maka sumpah kutukannya tidak akan ada dampaknya. Karena anda tidak melakukan kesalahan pada ibu. Baca detail:

Sumpah / kutukan seseorang akan menjadi kenyataan kalau itu dilakukan oleh orang yang dizalimi (al-mazlum). Dan itu tidak hanya oleh orang tua, tapi juga oleh siapapun yang pernah kita zalimi. Oleh karena itu, hindari menyakiti orang lain agar tidak didoakan buruk.

Terlepas dari itu, sebaiknya anda memohon maaf pada ibunda karena apapun yang terjadi, kita diwajibkan untuk selalu menghormati dan menyenangkan mereka. Baca detail: Hukum Taat dan Berbakti pada Orang Tua

NAJIS MASA LALU

Assalammualaikum wr.wb

1.Saya mau bertanya,saya tiba tiba teringat pas saya waktu kecil pernah di jilat oleh hewan anjing,tapi yang saya ingat jilatanya tuh ke baju saya,apakah perlu badan dibalik baju itu di bersihkan? Saya tidak ingat/tidak tahu air liur najis itu tembus ke badan saya
2.masih lanjutan pertanyaan di atas,pas dia ngejilat saya was was ragu,dan lupa, apakah hewan anjing itu kakinya kena tangan saya
3.Apakah najis dimasa lalu yang sudah lupa bagian mana yg terkena najis itu di maafkan?

Mohon bantuan jawabannya🙏
Saya sempat gelisah pas ke inget soalan ini

JAWABAN

1. Tidak perlu. Najis di masa lalu dianggap sudah suci saat ini. Karena, dalam mazhab Syafi’i ada pendapat di mana mencuci najis anjing itu bisa dilakukan dengan membasuh air 8 kali tanpa dicampur dengan tanah. Basuhan kedelapan sebagai ganti dari tanah. Pendapat lain dalam mazhab Hanbali bahwa basuhan dengan tanah bisa diganti dengan sabun.

Dengan demikian maka najis anjing anda di masa kecil itu sudah suci dengan sejumlah basuhan yang anda lakukan dalam kegiatan sehari-hari.

2. Dengan jawaban no. 1, itu tidak lagi penting.

3. Lihat jawaban no. 1. Baca detail: Menyucikan najis anjing