Sering lupa bacaan shalat
Sering lupa bacaan shalat
Assalamu’alaikum
saya mau bertanya saya sering lupa saat bacaan shalat bahkan dalam 1x shalat itu saya slalu ad yg lupa kdang tidak pas kdang membedakan misalnya didalam bacaan sujud saya lupa membedkan antara ha dengan ha besar kmudian di rakaat slanjutnya ad yg saya keliru lagi tapi setelah itu saya buka lagi buku panduan shalat saya baca lagi kemudian d sholat selanjutnya sprti itu..
bgaimana hukumnya..apakah shalat saya sah..pdahal saya msih brusaha. Untuk membenarkan bacaan shalat saya
JAWABAN
Bacaan dalam shalat itu ada yang wajib diucapkan ada yang tidak wajib (sunnah). Yang wajib diucapkan adalah Surah Al-Fatihah dan tahiyat akhir. Selagi anda benar bacaan Fatihah-nya dan tahiyat, maka itu sudah cukup dan sah shalatnya. Baca detail: Shalat 5 Waktu
Namun tidak ada salahnya supaya tidak lupa bacaan lain anda membawa kertas yang berisi bacaan shalat dan membukanya kalau lupa. Cara ini tidak masalah asal cara bergeraknya pelan-pelan. Baca detail: 11 Pembatal Shalat
SIAPA YANG MENGERJAKAN SOAL: GURU ATAU MURID?
Assalamu’alaikum.guru saya mengerjakan beberapa soal.lalu beberapa minggu kemudian saat saya bertemu guru saya,saya berkata ke guru saya “pak ini soal yang saya kerjakan” terus saya berkata dalam hati “eh ini soal yang mengerjakan guru saya bukan saya”.yang ingin saya tanyakan
1.karena saya baru sadar perkataan saya salah setelah saya berkata dan saya sudah mengakui guru saya yang mengerjakan soal dan guru saya tidak peduli dengan perkataan saya,perlukah saya berkata “eh ini soal yang bapak kerjakan”?
JAWABAN
1. Ucapan seperti itu tidak harus dimaknai secara harfiah. Maksud anda tentunya bukan soalnya yang saya kerjakan, tapi “jawaban yang saya kerjakan.” Murid lain juga akan menjawab dengan jawaban yang sama. Jadi, tidak ada yang salah dengan ucapan tersebut. Jadi itu tidak termasuk bohong. Baca detail: Bohong dalam Islam
JANGAN LUPA SALAT
Assalamu’alaikum.Ucapan “jangan lupa sholat”,nah lupa kan wajar.apakah karena ada kata “jangan lupa” berarti mengharamkan lupa?
JAWABAN
Tidak. Itu hanya anjuran agar selalu ingat kewajiban shalat. Baca detail: Shalat 5 Waktu
HUKUM CAPITAL GAIN
Assalamu’alaikum,saya mau tanya masalah capital gain dalam bisnis jual beli rumah (syariah),apa hukumnya?
Harga rmh secara cash rp.327 juta tp dijual secara kredit(syariah tanpa bank)seharga rp.532jt selama 10 thn…menurut saya ini sama saja dengan kredit konvensional dengan bank biasa.
Mohon penjelasannya…!!
JAWABAN
Walaupun pada hasil akhir tidak ada perbedaan antara kredit konvensional dan syariah, namun hukumnya bisa berbeda karena perbedaan cara akad/transaksinya. Baca detail: Hukum Kredit Syariah
HUKUM JUAL BELI SAHAM
Assalamualaikum ustadz,
Saya ingin bertanya bagaimana hukumnya jual beli saham? Di bursa saham indonesia, jika membeli saham maka saham baru akan kita terima 3 hari kemudian, begitu juga sebaliknya, jika kita menjual saham maka dananya baru kita terima 3 hari kemudian. Bolehkah kita membeli saham namun sebelum 3 hari kita jual lagi karena saya pernah mendengar bahwa kita tidak boleh menjual barang yang belum menjadi milik kita? Sebaliknya bolehkah dana penjualan saham langsung kita gunakan membeli saham lain walaupun secara riil dana masuk 3 hari kemudian?
Terima kasih ustadz, jazakumullah
JAWABAN
Menjual barang yang sudah deal, itu boleh. Walaupun barang itu belum diterima. Karena, ketika transaksi terjadi, maka otomatis barang itu sudah menjadi milik kita dan boleh diperjualbelikan walaupun belum dipegang. Baca detail: Hukum Bursa Saham
Baca juga: Bisnis dalam Islam
LARANGAN BEKERJA DI TEMPAT LAIN
Saya seorang notaris dan dilarang untuk merangkap atau bekerja juga di tempat lain baik swasta atau negeri selama saya bekerja sebagai notaris. Tapi, saya butuh uang dan ingin bekerja di tempat lain untuk menambah rejeki. Pekerjaan lain saya tersebut hanya staff atau pns biasa dan sifatnya tidak riba di perusahaan biasa. Merangkap atau bekerja di tempat lain selain notaris saya tersebut dilarang undang undang atau hukum indonesia.
Pertanyaan saya apakah jika suatu pekerjaan dilarang oleh hukum undang undang indonesia maka dilarang pula oleh agama islam dan membuat rejekinya menjadi haram?
JAWABAN
Pertama, anda telah menyanggupi perjanjian kerja di tempat yang sekarang untuk tidak bekerja di tempat lain saat masih aktif. Kesanggupan ini adalah janji yang harus ditepati. Mengingkari janji ini berarti berbohong dan berdusta yang hukumnya haram. Baca detail: Bohong dalam Islam
Kedua, apabila anda bersikeras untuk tetap bekerja di tempat lain maka hukum gaji dari pekerjaan kedua itu halal dengan syarat: a) tidak mengganggu pekerjaan yang pertama; b) jenis pekerjaannya halal.
Jadi, keharaman berbohong tidak terkait langsung dengan halal/haram pekerjaan kedua. Baca detail: Hukum Masuk PNS karena Suap
ADA PUTIHNYA SABUN DI TANGAN SAAT MANDI WAJIB, APA SAH?
Dulu saya seperti ini, saya sering pakai sabun untuk cuci tangan (keseringan sehingga sabun membekas di tangan, jd di tangan ada putih” nya sabun) dan ketika mau mandi wajib saya sudah berusaha menghilangkan sabun tersebut. Tapi susah. Akhirnya saya mandi wajib.
Ketika mandi wajib, sabun yang menempel di kulit itu tidak kelihatan. Jadi kalau kena air sabun tersebut tidak terlihat. Tapi, ketika selesai mandi wajib dan badan mulai kering, sabun nya di kulit terlihat lagi.
Yang saya tanyakan.
1. Apakah sabun tersebut menghalangi air meresap ke kulit?
2. Apakah mandi wajibnya sah? Karena saya sudah berusaha menghilangkan sabun mandi di tangan tapi susah.
JAWABAN
1. Tidak menghalangi. Yang dianggap menghalangi itu kalau berupa benda padat yang relatif tebal seperti perban, tensoplast, cat kayu yang tebal, semen yang agak tebal. Saking tebalnya cat tersebut sehingga ketika dikelupas, kulit di bawahnya tidak terkena air. Baca detail: Cara Wudhu dan Mandi Wajib
2. Karena tidak menghalangi, maka mandi wajibnya sah.